Tahun Ini, Pemkab Sleman Perbaiki 7 Jembatan yang Rusak
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman bakal menggandeng akademisi kampus untuk pengecekan terhadap kondisi jembatan di Bumi Sembada. Total hingga saat ini tercatat ada 356 jembatan yang tersebar di 17 kapanewon di Kabupaten Sleman.
Ide menggandeng pihak kampus ini dilontarkan oleh Pejabat Sementara Bupati Sleman, Kusno Wibowo. Ia mengakui sudah melakukan pengecekan ke sejumlah jembatan di Sleman dan hingga sekarang ada 13 jembatan yang dinyatakan rusak.
Advertisement
BACA JUGA: Dukung Ketahanan Pangan, Harda Kiswaya Kunjungi Lahan Pertanian di Dero Wetan Pakem
“Saya belum lama ini melakukan pengecekan terhadap kondisi jembatan yang rusak, yang salah satunya Jembatan Padasan. Saat itu, kami ajak akademisi dari UGM untuk mengecek dari sisi teknis kekuatan maupun keamanan dari jembatan,” kata Kusno, Senin (7/10/2024).
Meski demikian, ia mengakui pengecekan tidak bisa dilakukan ke seluruh jembatan yang jumlahnya mencapai ratusan unit. Oleh karena itu, sambung dia, munculah ide menggandeng akademisi untuk pengecekan secara berkala.
“Pengecekan ini sangat penting untuk memastikan kondisi di jembatan masih bagus sehingga bisa menekan kejadian yang tak diinginkan,” katanya.
Kerja sama ini juga tidak lepas dari personel yang dimiliki oleh DPUPKP Sleman yang terbatas. Rencananya, pelibatan kademisi tidak hanya dari UGM, tapi juga menggandeng kampus-kampus lain yang ada di Kabupaten Sleman.
“Untuk realisasinya akan dituangkan dalam perjanjian kerja sama dengan pihak terkait. Harapannya ini bisa mengoptimalkan dalam program infrastruktur di Sleman, salah satunya menyangkut pengecekan kondisi jembatan di Sleman,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DIY ini.
Kepala DPUPKP Sleman, Mirza Anfansury menyambut baik adanya kerja sama dengan kampus berkaitan dengan pengecekan kondisi jembatan di Bumi Sembada. Ia mencatat hingga sekarang ada 356 jembatan yang tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten Sleman.
“Untuk keamanan, jembatan-jembatan ini butuh perawatan dan pengecekan rutin. Diharapkan dengan partisipasi dari kampus, maka upaya pengecekan bisa lebih dioptimalkan,” katanya.
Menurut dia, tahun ini ada tujuh jembatan yang diperbaiki seperti Jembatan Tulung, Blendung 1, Gajahkuning, Gesikan, Tapan hingga Sanggrahan. Jumlah tersebut akan bertambah karena ada tiga perbaikan jembatan bailey yang dibiayai melalui APBD Perubahan 2024.
“Pagunya sekitar Rp1 miliar untuk perbaikan tiga jembatan bailey ini,” kata Mirza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
Advertisement
Advertisement