Advertisement

Promo November

Sepekan Operasi Zebra Progo 2024, Polda DIY Jaring 14.596 Pelanggar Lalu Lintas

Newswire
Selasa, 22 Oktober 2024 - 07:37 WIB
Ujang Hasanudin
Sepekan Operasi Zebra Progo 2024, Polda DIY Jaring 14.596 Pelanggar Lalu Lintas Polda DIY menindak sebanyak 14.596 pelanggar aturan lalu lintas dalam Operasi Zebra Progo 2024 yang telah berlangsung sejak 14 Oktober arau sepekan.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Direktorat Lalu Lintas Polda DIY menindak sebanyak 14.596 pelanggar aturan lalu lintas dalam Operasi Zebra Progo 2024 yang telah berlangsung sejak 14 Oktober arau sepekan.

"Sejauh ini telah dilakukan penindakan pelanggar berupa tilang sebanyak 6.765 dan juga 7.831 teguran," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto di Yogyakarta, Senin.

Advertisement

Dia mengatakan bahwa selama berlangsungnya Operasi Zebra Progo, Polda DIY melibatkan instansi terkait untuk turut terjun mendampingi di lapangan.

Instansi tersebut meliputi Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/2 Yogyakarta, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Satpol PP, dan Jasa Raharja.

"Peran Dishub DIY membantu dalam ramp check kendaraan atau pemeriksaan laik jalan, penerangan dan penyuluhan, patroli dan strong point, dan penegakan hukum terhadap surat KIR," ujar dia.

BACA JUGA: Ini Daftar Besaran Denda 14 Jenis Pelanggaran Operasi Zebra 2024

Sedangkan untuk Jasa Raharja membantu dalam memberikan penerangan dan penyuluhan, Satpol PP melakukan patroli sekaligus strong point dan Denpom IV/2 Yogyakarta mendampingi dalam kegiatan penegakan hukum.

Nugroho berharap dengan kolaborasi dalam Operasi Zebra Progo 2024 dapat menciptakan budaya berlalu lintas tidak hanya berlaku untuk masyarakat saja namun juga bagi kalangan TNI-Polri.

"Sehingga dapat menekan angka kecelakaan dan fatalitas serta masyarakat pengguna jalan dapat berkendara dengan aman, tertib, lancar serta nyaman," ujar dia.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Ditlantas Polda DIY dan jajaran, Nugroho menyebut angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di DIY selama operasi ini tercatat sebanyak 109 kejadian.

"Dari 109 kejadian tersebut terdata tiga korban meninggal dunia, enam korban luka berat, dan 154 korban luka ringan serta total kerugian material sebanyak Rp60.925.200," ujar Nugroho Arianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan

News
| Minggu, 24 November 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement