Advertisement
Praktisi IT Asia Pasifik Kumpul di UNU Jogja, Bahas Teknologi Terkini Perangkat Lunak
Praktisi IT dari negara Asia Pasifik menggelar pertemuan dalam Python Conference Asia Pacific (Pycon APAC) 2024 di Universitas Nahdlatul Ulam (UNU) Jogja pada 25-27 Oktober 2024. Konferensi ini menjadi tempat bertemunya para praktisi IT untuk saling sharing dan membahas berbagai perangkat lunak. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Praktisi IT dari negara Asia Pasifik menggelar pertemuan dalam Python Conference Asia Pacific (Pycon APAC) 2024 di Universitas Nahdlatul Ulam (UNU) Jogja pada 25-27 Oktober 2024. Konferensi ini menjadi tempat bertemunya para praktisi IT untuk saling sharing dan membahas berbagai perangkat lunak.
Rektor UNU Jogja Widya Priyahita Pudjibudojo mengaku merasa terhormat kampusnya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pycon APAC. Apalagi event ini pertama kalinya digelar di Indonesia. Ia berharap kegiatan itu dapat mendorong peningkatan pengembangan SDM IT di kampusnya karena bisa saling sharing pengetahuan.
Advertisement
"Selain itu kami UNU Jogja siap menjadi tempat sekretariat Pycon APAC. Kampus kami siap memfasilitasi ketika ada pertemuan dan butuh sekretariat, kebetulan kami di lantai 2 kampus memang disediakan tempat khusus berbagai kegiatan," katanya, Sabtu (26/10/2024).
BACA JUGA : Waspadai Bahaya Sharenting bagi Anak, Ini Tips Aman dari Bunda Cinta
Ketua Pelaksana PyCon APAC 2024 Raden Lutfi Zuchri Muhammadi tak menyangka konferensi itu ternyata mendapatkan respons yang sangat positif dari praktisi IT berbagai negara. Tercatat ada 600 peserta yang mendaftar dengan jumlah pembicara sebanyak 81 orang dari luar negeri. Adapun bahasan sang beragam kaitan dengan isu terkini perangkat lunak.
"Topik yang dibahas sangat luas, mulai dari orang awam di bidang programming hingga ke level enginernya, serta aspek komunitasnya. Serta berbagai kondisi terkini perkembangan teknologi perangkat lunak, ada coding, bahkan kami seperti organisasi atau gerakan sosial," katanya.
Board of Directors, Python Software Foundation sekaligus pendiri PyLadies Bangkok Georgi Ker mengaku sangat bersemangat dengan kegiatan yang digelar di Inonesia, khususnya UNU Jogja. Alasannya sederhana, menurutnya Jogja lebih menarik dari sisi isu pendidikan. Meski demikian secara umum, ia melihat potensi besar di Indonesia, sehingga mendukung kegiatan tersebut mempelajari hal-hal baru. "Kami sangat senang dan bersemangat untuk melihat kolaborasi kami di masa depan di Indonesia," ujarnya.
Phyton Core Developer Mariatta Wijaya mengatakan Pycon APAC menjadi event bertemunya para praktisi IT khususnya programmer. Karena biasanya mereka lebih senang bekerja dengan berdiam diri dalam ruangan. "Melalui konferensi ini mereka bisa saling bertemu dan sharing, jadi sangat menarik untuk pengembangan kemampuan dan jaringan ke depan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Prakirakan Hujan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Anggota Koperasi Merah Putih di Jogja Diprioritaskan Warga Miskin
- Akan Jemput Jenazah, Ambulans Tabrak Pengendara Motor hingga Meninggal
- Jadi Pemandu, Ibu-Ibu Perajin Batik Giriloyo Raup Penghasilan Tambahan
- PNS Terlibat Pernikahan Siri di Gunungkidul Terancam Dipecat
- Petani Tebu di Bantul Dapat Subsidi Rp14 Juta per Hektare
Advertisement
Advertisement



