Batal Digelar 9 November 2024, Ini Jadwal Terbaru Debat Pilkada Kota Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja rencananya akan menggelar debat publik dalam waktu dekat. Debat publik nantinya akan dilaksanakan sebanyak 3 kali.
Debat pertama hanya menampilkan calon wali kota saja, debat kedua calon wakil wali kota saja, dan debat ketiga menampilkan keduanya. Awalnya, debat publik Pilkada Kota Jogja akan digelar pada tanggal 9, 14, dan 21 November 2024. Namun, KPU merubah jadwal tersebut sehingga debat pertama akan dilaksanakan pada 8 November.
Advertisement
BACA JUGA : Ini Masukan Kesbangpol tentang Materi Debat Publik Pilkada Kota Jogja
“Disusul debat kedua pada 16 November dan debat ketiga pada 22 November. Tempat di Hotel Tara Jalan Magelang,” ujar Yasin saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/2024).
Yasin mengatakan perubahan jadwal ini dilakukan lantaran menyesuaikan agenda KPU Kota Jogja yang juga sudah disepakati dengan masing-masing pasangan calon. Di sisi lain KPU Kota Jogja juga berkomitmen untuk menghadirkan moderator yang berkompeten dan menjunjung tinggi netralitas. Yasin memastikan baik host ataupun moderator sudah dipilih berdasarkan kesepakatan bersama dengan LO masing-masing pasangan calon. “LO dan tim pemenangan paslon tidak keberatan dengan host dan moderator debat,” ujarnya.
Sebelumnya, Yasin menjelaskan pihaknya turut melibatkan akademisi, Pemkot Jogja, hingga tokoh masyarakat sebagai tim perumus materi debat. Perumusan materi debat telah dilaksanakan sejak dua bulan lalu. Dia memastikan perumus materi debat menjunjung tinggi netralitas dengan menandatangani pakta integritas.
BACA JUGA : KPU Sleman Janji Debat Pamungkas Bisa Tertib dan Lebih Lancar
Beberapa tema besar yang akan diangkat diantaranya adalah Tata Kelola Kota yang Inklusif dan Menyejahterakan pada debat pertama, Pembangunan SDM, Ekonomi, dan Kebudayaan pada debat kedua, dan Tata Kelola Pemerintahan yang Anti Korupsi, Responsif, dan Transformatif pada debat ketiga. Topik miras dan penanganan sampah juga tak luput dari materi debat publik kali ini. “Debat publik turut menjadi pendidikan politik bagi masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Zulhas Sebut Kelapa, Kakao, dan Kopi Perlu Dikembangkan
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Green House untuk Budi Daya Melon, Petani Sleman Meraup Untung Rp32 Juta Sekali Panen
- Hujan Disertai Angin Bikin Sejumlah Pohon Tumbang dan Menimpa Bangunan SMA di Bantul
- Dinkes Jogja Catat 3.379 Pasien di Puskesmas Didiagnosa Stroke
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Gunungkidul Imbau Masyarakat Pangkas Pohon
- Bapemperda DPRD Bantul Targetkan Perda Miras yang Baru dan Atur Soal Penjualan Secara Online Diketok di Triwulan Pertama 2025
Advertisement
Advertisement