Penerapan Teknologi Komunikasi Pemkot Jogja Jadi Rujukan Wilayah Lain
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Penggunaan teknologi komunikasi Pemkot Jogja menjadi rujukan daerah lain. Salah satunya Pemkab Lampung Tengah, yang baru-baru ini belajar ke Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Jogja soal penerapan teknologi komunikasi.
Kabud Statistika dan Telekomunikasi Diskominfo Kabupaten Lampung Tengah, Rizal Efendi, menjelaskan pihaknya ingin lebih dalam terkait dengan pemanfaatan teknologi komunikasi yang telah diterapkan oleh Diskominfosan Kota Jogja.
Advertisement
“Kami ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana Yogyakarta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan dan akses informasi kepada masyarakat,” katanya beberapa waktu lalu.
Kepala Diskominfosan Kota Jogja, Ignatius Tri Hastono, menuturkan pemanfaatan teknologi digital saat ini telah menjadi elemen penting dalam kehidupan masyarakat.
Di era digitalisasi ini, arus informasi di media sosial bergerak sangat cepat dan telah menjadi kebutuhan bagi publik.
Ia juga mengungkapkan di Kota Jogja terdapat peran jabatan khusus yang bertugas memantau percakapan dan sentimen masyarakat terkait pemerintah di media sosial.
“Hal ini penting untuk memahami apa yang menjadi perhatian dan kebutuhan masyarakat, sehingga pelayanan pemerintah bisa terus ditingkatkan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Alat Terbatas, DLH Jogja Prioritaskan Beberapa Titik Pemangkasan Pohon
Kepala Bidang Infrastruktur Telematika Diskominfosan Kota Jogja, Tutiek Susiatun mengatakan Diskominfosan Kota Jogja terus berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur komunikasi melalui program penataan kabel fiber optic dengan metode ducting.
Metode ducting merupakan sistem penataan kabel yang memanfaatkan jalur khusus di bawah tanah atau bangunan untuk menyalurkan kabel fiber optic.
Langkah ini bertujuan untuk menjaga kerapihan dan ketertiban jaringan kabel, sekaligus meningkatkan estetika dan keamanan lingkungan perkotaan.
“Pembangunan ducting melibatkan beberapa tahap penting, dimulai dari penentuan rute yang optimal. Penentuan rute yang optimal sangat penting dan harus mempertimbangkan jarak, kebutuhan kapasitas kabel, serta pengaruh lingkungan di sepanjang jalur tersebut,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Diskominfosan Kota Jogja memiliki wewenang untuk memberikan rekomendasi terkait rute dan implementasi ducting.
Rekomendasi ini memastikan bahwa pemasangan kabel fiber optic tidak hanya memenuhi kebutuhan teknis, tetapi juga mendukung keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Program ducting ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam pengelolaan kabel fiber optic yang rapi dan efisien di Kota Jogja serta mencegah kesemrawutan yang sering terjadi akibat pemasangan kabel udara di area perkotaan.
“Dengan metode ini, Kota Jogja menjadi lebih estetik dan tidak semrawut. Sehingga tidak mengganggu pemandangan kota. Selain itu mengurangi risiko atau kerusakan pada jaringan akibat cuaca ekstrem atau faktor lainnya,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BUMN Dukung Upaya BP Haji Tingkatkan Kualitas Pelayanan Haji
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Selasa 19 November 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Gajahwong Educational Park Beri Ruang Anak, Putar Roda Perekonomian
- Jadwal Kereta Bandara Stasiun Tugu ke Yogyakarta International Airport Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari ini, Selasa 19 November 2024
- Jadwal KA Prameks Selasa 19 November 2024 baik dari Stasiun Tugu Jogja maupun Stasiun Kutoarjo.
Advertisement
Advertisement