Awal Bulan Depan, Pemkab Bantul Berangkatkan 4 KK Transmigran ke Sulsel dan Sulbar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten (Disnakertrans) Bantul memperoleh kuota program transmigrasi sebanyak empat kepala keluarga (KK) untuk diberangkatkan ke lokasi tujuan pada tahun 2024. Rencananya keempat KK ini diberangkatkan pada awal Desember mendatang.
"Kita dapat kuota empat KK, yang akan diberangkatkan ke Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat dan ke Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan," kata Fungsional Penyetaraan Pengantar Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul Istiwasono di Bantul, Senin.
Advertisement
Dia menyebut, empat KK yang terdiri 14 jiwa tersebut rinciannya dua KK terdiri delapan jiwa dengan tujuan lokasi transmigrasi UPT Saluandeang Mamuju Tengah, dan dua KK terdiri enam jiwa ke lokasi UPT Mahalona Luwu Timur.
"Jadi totalnya empat KK meliputi 14 jiwa, untuk keberangkatan kemungkinan awal Desember, atau nanti setelah muncul surat perintah pemberangkatan, kita siapkan segera, karena semua sudah siap administrasi dan sebagainya," katanya.
Dia mengatakan, sejauh ini persiapan pemberangkatan calon transmigran asal Bantul sudah selesai, bahkan semua keluarga telah mengikuti pelatihan dan pembinaan beberapa kali, baik oleh perguruan tinggi maupun organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Persiapan sudah, tinggal menunggu perintah saja, sudah dibina tiga kali, dilatih selama lima hari sudah lulus. Artinya, semua dokumen dokumen sudah siap, tinggal menunggu pemberangkatan, sudah kita siapkan semua, kita kawal sampai lokasi tujuan," katanya.
BACA JUGA:Â Belasan Calon Transmigran Bantul Mengundurkan Diri, Ini Penyebabnya
Dia mengatakan kuota empat KK dalam program transmigrasi tersebut menyesuaikan dengan kuota pemerintah yang diberikan untuk provinsi DIY yang meliputi empat kabupaten dan satu kota. Awalnya, Pemkab Bantul mengusulkan lima keluarga.
"Jadi, seluruh DIY cuma dapat 16 KK, terus ada penambahan empat KK, jadi 20 KK, kita dapat empat KK sudah lumayan, karena kalau kita realistis, kalau transmigrasi semakin ke sini makin sedikit. Awalnya kita anggarkan lima KK, terus kita dapat empat KK," katanya.
Lebih lanjut dia juga mengatakan jumlah keluarga calon transmigran yang berangkat pada tahun 2024, jumlahnya sama dengan program transmigrasi pada 2023, yang juga empat KK, namun lokasi tujuan sedikit berbeda.
"Penempatan transmigrasi pada 2023 berjumlah empat KK, meliputi dua KK enam jiwa ke UPT Salulisu, Mamuju Tengah Sulawesi Barat, dan dua KK enam jiwa ke UPT Raimuna Muna Sulawesi Tenggara," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Desak Negara-negara G20 Dorong Gencatan Senjata di Gaza dan Ukraina
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Akan Beroperasi 30,9 Kilometer Dua Arah Saat Libur Nataru, Dibuka hingga Exit Toll Prambanan
- Bantul dan Sleman Jalin Kerja Sama Jaga Stabilitas Ekonomi
- Bawaslu Bantul Limpahkan Kasus Dugaan Ketidaknetralan Dukuh di Pilkada Bantul ke Bawaslu DIY. Ini Alasannya
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 22 Pemegang Golden Visa pada Periode Agustus-Oktober 2024
- Menteri LH Hanif Faisol Nurofi Minta DIY Tingkatkan Pengelolaan Sampah Sisa Makanan
Advertisement
Advertisement