Advertisement

Promo November

Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Sleman, dari 17 Kapanewon, Kustini-Sukamto Hanya Menang Tipis di Prambanan

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 29 November 2024 - 19:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Sleman, dari 17 Kapanewon, Kustini-Sukamto Hanya Menang Tipis di Prambanan Paslon 01 Kustini Sri Purnomo/Sukamto dan pasangan calon (Paslon) 02 Harda Kiswaya/Danang Maharsa di Pilkada Sleman. Dok

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Proses penghitungan suara Pilkada Sleman ditingkat kapanewon (kecamatan) selesai dilakukan. Hasilnya, dari 17 Kapanewon, Paslon 01 Kustini Sri Purnomo-Sukamto hanya meraih kemenangan tipis di Prambanan.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pilkada Sleman (formulir C), pasangan calon (Paslon) 02 Harda Kiswaya-Danang Maharsa mendominasi raihan suara di 16 kapanewon. Paslon yang diusung koalisi partai Gerindra, PDIP, PKS, PKB, Golkar, Nasdem ini hanya kalah suara dari Paslon 01 yang diusung PAN di kapanewan Prambanan.

Advertisement

BACA JUGA: Sampaikan Selamat kepada Hasto-Wawan, Afnan: Janji Kampanye Harus Ditepati

Di Kapanewon Prambanan Paslon 01 meraih 17.311 suara sementara Paslon 02 16.626 suara dengan suara tidak sah sebanyak 1.453 suara.

Di Kapanewon Berbah, raihan suara Paslon 01 Kustini-Sukamto (14.860 suara) hampir menyamai perolehan suara Paslon 02 Harda-Danang (15.422 suara) dengan suara tidak sah mencapai 2.488 suara.

Di Kapanewon Turi, perolehan Paslon 01 kalah telak (7.867 suara) dibandingkan raihan suara yang diperoleh Paslon 02 (15.837 suara). Adapun suara tidak sah sebanyak 1.240 suara.

Begitu juga di Kapanewon Sleman yang menjadi domisili Bupati Kustini SP. Di Sleman, Paslon 01 hanya meraih 16.891 suara sementara Paslon 02 meraih 25.331 suara sementara suara tidak sah mencapai 2.725 suara.

Di Seyegan, Kustini-Sukamto hanya meraih 14.156 suara sementara suara yang diraih Harda-Danang sebanyak 17.932 atau terpaut sekitar 3.776 suara dengan suara tidak sah mencapai 1.876 suara.

Di Pakem, Paslon 01 meraih 7.553 suara dan Paslon 02 mendapat 16.011 suara sementara suara tidak sah sebanyak 1.482 suara. Kemudian, di Moyudan Paslon 01 hanya mendapat 6.020 suara dan raihan pesaingnya Paslon 02 sebanyak 15.608 suara. Suara tidak sah tercatat 1.065 suara.

Dominasi perolehan suara Paslon 02 juga tampak di Kapanewon Mlati. Di Kapanewon ini Paslon 01 meraih 20.114 suara sementara Paslon 02 sebanyak 29.412 suara dengan jumlah suara tidak sah mencapai 3.616 suara.

Kekalahan telak Kustini-Sukamto berlanjut di Kapanewon Minggir dan Cangkringan. Di Minggir Paslon 01 hanya meriah 6.847 suara dan Paslon 02 meraih 13.390 suara
(1.195 tidak sah). Adapun di Cangkringan Paslon 01 meraih 6.052 suara dan Paslon 02 sebanyak 13.604 suara (1.311 suara tidak sah).

BACA JUGA: Dua Paslon Gerindra Menang di DIY, Mas Marrel: Saatnya Bersatu Bangun Daerah

Di Kapanewon Gamping, jumlah pemilih yang memilih Paslon 01 hanya 18.874 suara suara sementara Paslon 02 mendapatkan 30.900 suara dengan jumlah suara tidak sah 3.830 suara.

Di Godean, yang menjadi basis kediaman Harda Kiswaya Paslon 01 mampu mencuri sebanyak 15.126 suara sementara Paslon 02 masih mendominasi sebanyak 27.367 suara dengan suara tidak sah sebanyak 2.355 suara.

Perolehan suara di Kapanewon Ngaglik, Paslon 01 meraih 15.834 suara dan Paslon 02 sebanyak 35.299 suara dengan jumlah suara tidak sah 3.378 suara.

Di Kapanewon Depok, Kustini-Sukamto hanya mampu meraih 20.410 suara sementara rivalnya Harda-Danang mampu merupakan sebanyak 37.106 suara. Di kapanewon dengan jumlah pemilih tertinggi ini suara sah tercatat sebanyak 4.282 suara.

Di sisi Utara Sleman, yakni Kapanewon Tempel, Kustini-Sukamto hanya meraih 14.691 suara sementara Harda-Danang merupakan sebanyak 19.231 suara dengan suara tidak sah sebanyak 2.120 suara.

Raihan suara Paslon 01 juga belum mampu mengalahkan Paslon 02. Di Kapanewon Kalasan, Kustini-Sukamto hanya meraih 17.538 suara sementara Harda-Danang sebanyak 29.473 suara dengan 2.780 suara tidak sah.

Sebelumnya, Anggota KPU Sleman Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan, Noor Aan Muhlishoh mengatakan pihaknya sudah membuat jadwal untuk proses rekapitulasi perhitungan suara pilkada. Sesuai dengan timeline yang dibuat, perhitungan di tingkat kapanewon bisa selesai dalam dua hari mulai 28-29 November 2024.

Oleh karena itu, dia optimistis perhitungan di tingkat kabupaten bisa dilaksanakan dan selesai antara 1-2 Desember 2024. Di saat proses rekap di tingkat kabupaten selesai, maka bisa diketahui siapa yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sleman. “Target kami di awal Desember proses perhitungan sudah selesai dan hasil pastinya sudah dapat diketahui bersama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia

News
| Jum'at, 29 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Hotel Harper Malioboro Hadirkan Kuliner Lokal Brongkos Daging Jogja

Wisata
| Kamis, 28 November 2024, 16:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement