Advertisement

Pemkot Jogja Apresiasi Seniman hingga Pelestari WBTB

Media Digital
Senin, 02 Desember 2024 - 21:07 WIB
Arief Junianto
Pemkot Jogja Apresiasi Seniman hingga Pelestari WBTB Penjabat Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto (lima dari kanan) foto bersama seniman, budayawan, dan pengelola gedung cagar budaya seusai penyerahan penghargaan pelestari Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), serta pengelola Bangunan Cagar Budaya (BCB) di Kota Jogja di The Alana Hotel, Senin (2/12/2024). - Istimewa/Pemkot Jogja

Advertisement

JOGJA—Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Jogja memberikan penghargaan kepada sembilan seniman, budayawan dan pelestari Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), serta 20 pengelola Bangunan Cagar Budaya (BCB) di Kota Jogja.

Kepala Disbud Kota Jogja, Yetti Martanti, mengatakan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada seniman, budayawan, hingga pengelola BCB terhadap karya dan dedikasi yang telah mereka lakukan.

Advertisement

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kami kepada seniman, budayawan serta pelestarian bangunan warisan budaya dan cagar budaya," katanya di The Alana Hotel, Senin (2/12/2024).

Yetti menuturkan sembilan seniman dan budayawan ini di antaranya Didik Hadiprayitno (Didik Nini Thowok) sebagai pelestari seni; YR Landung Simatupang sebagai pelaku seni; Sri Ratna Saktimulya sebagai pelestari bahasa, sastra, dan aksara; Mustofa W. Hasyim sebagai pelaku bahasa, sastra, dan aksara.

Ada juga Eko Supriyono sebagai pelestari adat dan tradisi; Agustina Ismurjilah sebagai pelaku adat dan tradisi; Prijo Mustiko sebagai budayawan; RM. Altiyanto Henryawan sebagai kreator; dan RM. Widaru Krefianto Darmawan sebagai pelestari WBTB.

"Pemberian penghargaan kepada seniman dan budayawan dilakukan melalui proses yang panjang dan objektif. Para tokoh menerima penghargaan berupa Piagam Wali Kota Jogja, pin emas, serta uang Rp15 juta," ujarnya.

Sementara, pengelola BCB mendapatkan penghargaan berupa piagam, plakat, dan uang apresiasi Rp12,5 juta. "BCB yang diberikan penghargaan ini dinilai berdasarkan beberapa indikator seperti kondisi keaslian serta keterawatan bangunan," ujarnya.

Yetti berharap dengan adanya penghargaan tersebut dapat memberikan motivasi bagi para tokoh serta dapat mendorong masyarakat untuk turut serta menjaga eksistensi bangunan-bangunan warisan budaya dan cagar budaya yang penuh dengan nilai sejarah.

Penjabat Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto, menyebut jajarannya terus memberikan dukungan dalam pemajuan dan pelestarian kebudayaan di Kota Jogja. Sugeng mengatakan para penerima penghargaan punya peranan penting dalam melestarikan budaya serta menjaga eksistensi banguan warisan budaya cagar budaya.

"Keberadaan pelaku seni budaya serta pelestari bangunan warisan budaya dan cagar budaya di Kota Jogja patut mendapatkan apresiasi," katanya.

Salah satu penerima apresiasi adalah Kantor Berita Harian Jogja. Gedung yang berlokasi di Jalan AM Sangaji No.41, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Jogja, ini menjadi salah satu bangunan cagar budaya yang dimiliki oleh Pemkot Jogja.

Dulunya, gedung ini merupakan Gedung GKPN PRRI DIY serta menjadi warisan kolonial dengan jejak sejarah pemerintahan dan pers di Jogja. Harian Jogja mendapatkan penghargaan lantaran mampu menjaga kelestarian dan keterawatan cagar budaya ini.

Manajer SDM Harian Jogja, Arini, menjelaskan penghargaan yang diraih menjadi penghargaan pertama yang diterima Harian Jogja.

Dia mengatakan perawatan bangunan rutin dilakukan. Setidaknya setiap setahun sekali bangunan dicat ulang. Jika ada kerusakan, maka langsung direnovasi. Arini mengatakan ada perhatian khusus dari instansi terkait soal pemeliharaan gedung cagar budaya yang kini menjadi Kantor Harian Jogja. "Selama ini Disbud memberi arahan misalnya sebaiknya cat warna apa. Yang penting, renovasi tidak mengubah fasad," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bukan Senpi, DPR RI Minta Polisi Cukup Dibekali Tongkat Panjang saat Bertugas

News
| Senin, 02 Desember 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 05:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement