Advertisement
Punya Ketua Baru, HDCI Sleman Teguhkan Fokus pada Kegiatan Sosial

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Sleman resmi memiliki ketua baru.
Muslih Efendi terpilih secara aklamasi untuk memimpin organisasi motor gede ini untuk periode 2024-2027. Penggantian kepemimpinan ini dilakukan dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar Minggu (15/12/1024).
Advertisement
Muslih Efendi menggantikan Ervin Arifianto yang telah menjabat selama 9 tahun. Ervin dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kesempatan memimpin HDCI Sleman. "Hari ini sangat spesial. Banyak pengalaman unik yang saya dapat selama menjadi ketua. Saya belajar banyak bahwa menjadi ketua harus siap menjadi solusi semua masalah," ujar Ervin.
Ervin juga mengapresiasi soliditas anggota HDCI Sleman, terutama dalam menjalankan berbagai kegiatan positif, termasuk selama pandemi Covid-19. "HDCI Sleman bukan hanya solid di jalan raya, tetapi juga di hati," imbuhnya.
Sementara itu, Muslih Efendi menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan HDCI Sleman. "Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan HDCI Sleman lebih baik lagi," ucapnya.
Salah satu fokus utama Muslih adalah memperbanyak kegiatan sosial. Ia ingin mengubah pandangan masyarakat yang seringkali negatif terhadap komunitas motor. "Saya ingin membuktikan bahwa klub motor tidak hanya tentang hura-hura, tapi juga memiliki kontribusi positif bagi masyarakat," kata Muslih.
Rencana kerja Muslih yang terdekat antara lain merapikan administrasi anggota, mengaktifkan kembali anggota yang kurang aktif, serta memperkuat silaturahmi antar anggota. Dengan begitu, diharapkan HDCI Sleman dapat menjadi wadah yang lebih solid dan menyenangkan bagi semua anggotanya.
Sekretaris Jenderal HDCI DIY, Ariyanto, mengapresiasi proses Muscab yang berjalan lancar dan demokratis. Ia berharap kepemimpinan Muslih Efendi dapat membawa HDCI Sleman semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Hasil dari musyawarah ini merupakan yang terbaik bagi kita semua dan harus dihormati karena keputusan bersama. Proses demokrasi itu biasa tapi kekompakan dan kebersamaan harus jadi yang utama," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Disertai Dentuman Keras pada Sabtu Dini Hari Ini
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Naik Trans Jogja Bisa Bayar Pakai QRIS Kok! Cek Jalurnya di Sini
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Jumat 1 Agustus 2025, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Layanan SIM Corner Ditlantas Polda DIY, Jumat 1 Agustus 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 1 Agustus: Tol Jogja Solo, Peredaran Miras di DIY, Markas Judi Online di Bantul, Kekeringan di Gunungkidul
- Di Bantul, Pembuang Sampah Liar Didenda Rp1 Juta dan Pengepul Rp10 Juta
Advertisement
Advertisement