Advertisement
Pejalan Kaki di Sedayu Bantul Hanyut Masuk Gorong-gorong, Sampai Malam Ini Korban Belum Ditemukan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Seorang pejalan kaki terperosok dan hanyut masuk ke gorong-gorong di Jalan Jogja-Wates Km 11, tepatnya depan kantor PLN Sedayu, Kelurahan Argorejo, kapanewon Sedayu, Bantul, Minggu (15/12/2024) petang. Sampai malam ini korban masih belum ditemukan.
“Korban masih belum ditemukan,” kata Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, saat dihubungi Minggu malam.
Advertisement
Pipit menjelaskan kejadian saat hujan deras yang menyebabkan banjir di ruas jalan Jogja-Wates Km 11. Sekitar pukul 18.00 WIb korban sedang berjalan kaki sekitar depan kantor PLN Sedayu. Korban diduga tidak mengetahui ada gorong-gorong karena tertutup genangan air. Kemudian korban terperosok dan masuk ke gorong-gorong tersebut.
Saat ini tim dari Basarnas Yogyakarta dan SAR gabungan sudah standby di lokasi namun belum bisa melakukan pencarian karena debit air masih tinggi dan menghambat proses pencarian korban.
Pihaknya juga minta bantuan alat berat untuk mengangkat gorong-gorong. “Menunggu air surut, kalau sudah surut mau minta bantuan crane, sementara ini menunggu air surut dan sementara korban masih belum ditemukan,” ujarnya.
Terkait identitas korban, Pipit belum bisa menyebutkan. Ini karena belum diketahui identitas korban tersebut. Namun dia memastikan bahwa korban ini adalah pejalan kaki bukan pengguna kendaraan bermotor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Rekonstruksi Duel Maut Bantul, Pelaku Ayunkan Celurit Berkali-kali ke Dada Korban
- Ada Jalur Khusus SPMB SMP untuk Warga Kemantren Umbulharjo Jogja, Ini Kuota dan Jadwal Pengambilan Tokennya
- Diduga Selingkuh, Dukuh Jimatan di Kulonprogo Bersedia Melepas Jabatannya
- Menyambut Liburan Sekolah, Tempat Wisata di Sleman Wajib Pasang Daftar Harga Masuk dan Layanan
- Heboh Pungutan Paguyuban Orang Tua Siswa, SMPN 1 Piyungan Bantul Sebut Tidak Memaksa
Advertisement
Advertisement