Turnamen Sepakbola Antar SMA/SMK di Gunungkidul Persiapkan Talenta Untuk Tim Popda
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Turnamen sepakbola antarsekolah jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Gunungkidul menjadi ruang untuk menjaring talenta dan membentuk kerangka tim yang disiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Daerah atau Popda Gunungkidul 2025.
Ketua Panitia Penyelenggara Lipeg ke-9, Heri Santosa mengatakan Lipeg 2024 menjadi sarana pembentukan kerangka tim yang disiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Daerah selain juga menyalurkan bakat.
Advertisement
"Perlu ada pemantauan pemain-pemain berpotensi untuk dimasukkan dalam tim Popda. Dengan begitu, turnamen tersebut memiliki output atau hasil akhir yang jelas," katanya, Senin (16/12/2024)
Dalam liga pelajar Gunungkidul atau Lipeg ke-9, SMAN 1 Tanjungsari menjadi juara turnamen sepakbola setelah mengalahkan SMAN 2 Playen pada laga Final di Lapangan Persatuan Kepek Raya, Wonosari, Sabtu (14/12/2024). Gol tunggal kemenangan SMAN 1 Tanjungsari dicetak Fayzal Azky.
Adapun juara 3 diraih SMKN 1 Ngawen setelah mengalahkan SMKN 1 Nglipar melalui adu penalti dengan skor akhir 6 - 5.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gunungkidul, Supriyanto mengatakan Dispora menjadi pemangku kepentingan yang terlibat dalam Lipeg ke-9.
“Pelatih Lipeg ke-9 itu juga nanti menjadi salah satu pertimbangan untuk menjadi pelatih Popda. Lipeg bisa jadi ajang pra seleksi Popda. Kami juga menyediakan hadiah dan piagam dari Dispora,” kata Supriyanto.
Supriyanto menambahkan turnamen sepakbola antarsekolah jenjang SMA/SMK dapat memunculkan pesepakbola profesional seperti Hokky Caraka Bintang Brilliant yang merupakan warga asli Bumi Handayani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Raja HB X Diharapkan Berdampak pada Kunjungan Wisatawan
- Musim Hujan, Jangan Lupa Gunakan Pengering Payung Sebelum Masuk Stasiun Tugu Jogja
- Hujan Deras, Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Bantul Terendam Air
- Satu Pelamar PPPK Sleman Dinyatakan Gugur
- Pengendalian DBD Pakai Wolbachia, Kemenkes Beri Bantuan untuk Dilanjutkan ke Empat Kota
Advertisement
Advertisement