Seminar Ilmiah dalam Rangka Dies Natalis ke-69 Sanata Dharma: Menuju Kampus Laudato Si yang Berkelanjutan
Advertisement
JOGJA– Universitas Sanata Dharma (USD) kembali menorehkan kiprahnya dalam dunia pendidikan, budaya, dan lingkungan melalui rangkaian acara Dies Natalis ke-69. Dengan tema "Usaha Bersama Merawat Semesta," kegiatan Dies Natalis ini menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai kebersamaan, keberlanjutan, dan kepedulian terhadap sesama serta lingkungan.
Tidak hanya menjadi ajang perayaan semata, Dies Natalis ini juga menjadi pengingat bagi seluruh civitas academica USD tentang pentingnya peran mereka dalam menciptakan perubahan positif, baik di dalam lingkungan kampus maupun di masyarakat luas.
Advertisement
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Universitas Sanata Dharma menggelar Seminar Ilmiah Dosen pada Rabu, 18 Desember 2024. Dengan tema "Sustainable Living at Campus and Becoming Laudato Si Campus," seminar ini menekankan pentingnya peran institusi pendidikan dalam mempromosikan praktik berkelanjutan dan menjawab tantangan ekologi masa kini. Seminar ini mengundang berbagai elemen komunitas akademik, termasuk dosen dan staf, untuk mengeksplorasi cara mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam kehidupan kampus, terinspirasi oleh ensiklik Laudato Si' karya Paus Fransiskus yang menyerukan kepedulian ekologis secara integral.
BACA JUGA: Tim Pengabdian USD Kembangkan Urban Farming pada Kampung Wisata
Seminar ini menghadirkan Emmanuel D. Delocado, Ph.D., dari Ateneo de Manila University, Filipina, sebagai pembicara utama. Dalam sesi yang mendalam, Delocado menekankan bahwa ensiklik Laudato Si' tidak hanya merupakan seruan untuk menjaga lingkungan tetapi juga panduan moral bagi universitas untuk memimpin transformasi berkelanjutan. Ia mengajak komunitas akademik untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan menerapkan program keberlanjutan yang berlandaskan nilai-nilai etis serta solidaritas dengan alam.
Melengkapi perspektif ini, Hendra Michael Aquan, S.Si., MEnvMgmt., seorang pakar keberlanjutan dari Universitas Sanata Dharma, membagikan langkah-langkah praktis menuju "Kampus Laudato Si'." Dalam presentasinya, ia menjelaskan strategi seperti pengurangan emisi karbon kampus, peningkatan sistem pengelolaan limbah, dan pembudayaan gaya hidup hijau di kalangan mahasiswa dan dosen. Ia menunjukkan bagaimana tindakan kecil namun konsisten dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang.
Diskusi ini dimoderasi oleh Rina Astuti Purnamaningwulan, M.Hum., dan Eko Budi Santoso, S.J., S.Pd., Ph.D., yang dengan cakap memfasilitasi dialog interaktif antara pembicara dan peserta. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang menggugah dan refleksi mendalam, para moderator mendorong peserta untuk merenungkan peran mereka dalam berkontribusi pada keberlanjutan kampus dan dunia.
Seminar ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Dies Natalis ke-69 tetapi juga berfungsi sebagai platform bagi USD untuk menegaskan kembali komitmennya menuju Kampus Laudato Si'. Dengan mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan menginspirasi kolaborasi, Universitas Sanata Dharma bercita-cita untuk menjadi contoh dalam menghadapi krisis ekologi global. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kementerian PU SIapkan Logistik dan SDM untuk Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Volume Sampah Wisata Pantai Saat Libur Akhir Tahun Bakal Melonjak, 2 TPS3R Ini Siap Kelola
- Menteri Desa Kunjungi Kalurahan Jatirejo, Lurah Minta Anggaran Khusus BumKal
- Tekan Angka Kematian Ibu-Bayi, RSUD Wonosari Luncurkan Layanan Persalinan Murah & Berkualitas
- Jadi Korban Nuthuk Tarif Parkir di Sleman? Laporkan Saja ke Nomor Ini
- Gandeng Lawasan Batik, KAI Daop 6 Jogja Gelar Pameran Sejarah di Stasiun
Advertisement
Advertisement