Advertisement
Ular Sanca Masuk Gorong-gorong, Damkar Gunungkidul Lakukan Evakuasi
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Seekor ular jenis Sanca sepanjang tiga meter dievakuasi UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Kamis (26/12/2024). Ular ini sempat masuk ke gorong-gorong di Padukuhan Trimulyo II, Kepek, Wonosari, Gunungkidul.
Kepala UPT Damkarmat Gunungkidul, Handoko mengatakan Proses evakuasi petugas lakukan mulai pukul 08.00 WIB. Evakuasi cukup lama sekitar 30 menit hanya untuk satu ekor ular. "Cukup sulit soalnya masuk gorong-gorong ular Sanca ini," kata Handoko dihubungi, Kamis (26/12/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Damkar Jogja Evakuasi Ular Piton yang Masuk ke Rumah Warga di Klitren
Sementara itu, Komandan Regu (Danru) 1 Damkarmat BPBD Gunungkidul, Subaryadi mengatakan proses evakuasi tersebut dia lakukan setelah menerima laporan dari seorang warga bernama Yogi. Ular tersebut tidak langsung berada di gorong-gorong, namun lebih dahulu melintas jalan.
Warga yang khawatir ular tersebut masuk permukiman lantas menghubungi petugas. Subaryadi menjelaskan proses evakuasi pihaknya lakukan menggunakan pipa yang disambung untuk menarik ular tersebut.
Dia mengimbau apabila ada masyarakat melihat ular dan tidak berani melakukan evakuasi mandiri dapat menghubungi nomor telepon 0274-391113 atau melalui WhatsApp 08112657113.
Kepala Kasubag Tata Usaha, UPT Damkar BPBD Gunungkidul, Ngadiyono mengatakan Kapanewon Wonosari memang menjadi wilayah dengan lokasi evakuasi ular terbanyak. Pihaknya mencatat ada 67 kali evakuasi ular yang masuk rumah, warung, hingga pekarangan dari awal Januari hingga Oktober 2024. Kapanewon Wonosari menjadi wilayah dengan jumlah evakuasi ular terbanyak, yaitu 37 kali.
BACA JUGA : Petugas Damkar Evakuasi Ular di Area Bermain Anak TK di Bantul
Sisanya, evakuasi ular tersebar di Kapanewon Semanu, Saptosari, Ngawen, Girisubo, Playen, dan Karangmojo. Ular-ular tersebut terdiri dari beberapa jenis dan ukuran, seperti ular sanca, koros, welang, weling, kayu, hingga cobra.
Ular yang berpindah tempat dilatarbelakangi beberapa faktor seperti mencari sumber makanan berupa tikus dan ternak. Selain sumber makanan, ular cenderung mencari lingkungan lembab dan minim cahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengetatan Perjalanan Dinas Luar Negeri Bisa Hindari Kegiatan Muspra bagi Negara
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Gedung Sekolah di Bantul Butuh Perbaikan, Rata-rata Kerusakan Atap Bangunan
- Jadi Santa Claus, Bek Kanan PSS Sleman Phil Ofosu Ayeh Beri Hadiah Anak-anak Kompleks Perumahan
- Profil Almarhum Guru Besar Filsafat Pancasila UGM Profesor Kaelan, Usulkan Revitalisasi Negara Kebangsaan
- 3 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Berhasil Diselamatkan
- Siagakan Ratusan SPKLU di Rest Area dan SPKLU Mobile, PLN Berikan Kenyamanan Pemudik Natal dan Tahun Baru di Jateng DIY
Advertisement
Advertisement