Advertisement
Pantai Lebih Ramai ketimbang Hari Biasa, Tim SAR Gunungkidul Terjunkan Puluhan Personel
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Mobilitas wisatawan meningkat di sejumlah kawasan pantai di Kabupaten Gunungkidul per hari ini, Kamis (26/12/2024). Guna mencegah kecelakaan pantai, SAR Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) menerjunkan 45 personel dari Wilayah Operasi I dan II.
Koordinator SAR SRI Wilayah Operasi I, Sunu Handoko Bayu Sagara mengaku ada lonjakan pengunjung di beberapa pantai apabila membandingkan dengan hari biasa. Adapun gelombang laut landai dengan ketinggian sekitar dua hingga tiga meter.
Advertisement
Dia menjelaskan situasi pantai secara umum aman. Meski begitu, dia telah menerjunkan 35 personel di delapan titik pantai yang menjadi lokus pemantauan seperti Pantai Kukup, Sadeng, Sedahan, Siuang, Nglambor, Jungwok, Wediombo, dan Watu Lumbung.
Sunu meminta wisatawan untuk bermain di tepi pantai dan tidak berenang di perairan, karena gelombang dan arus laut selatan berbahaya. Selain imbauan verbal, wisatawan diminta memperhatikan papan imbauan di titik-titik tertentu.
Koordinator SAR SRI Rescue Wilayah Operasi II, Marjono mengatakan ada sepuluh personel yang dia terjunkan di lokasi strategis.
Personel ini bertugas mengingatkan dan memantau ketat area rawan yang masuk rip current. Diketahui, rip current merupakan arus kuat dari air laut yang bergerak menjauh dari pantai. “Kami sudah siap juga untuk sarana prasarana seperti pelampung, peluit, dan perangkat lain untuk mendukung tugas pengamanan. Ada juga perahu karet,” kata Marjono.
BACA JUGA: Waspada! Dua Pantai di Gunungkidul Ini Dinilai Berpotensi Besar Alami Abrasi
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supriyanta mengatakan angka kunjungan wisatawan pada Minggu (22/12/2024) mencapai sekitar 27.000 orang. Jumlah ini naik drastis apabila membandingkan pada hari Minggu di pekan-pekan sebelumnya yang berada di kisaran kurang dari 20.000 orang. “Hari Senin dan Selasa saja jumlahnya naik; ya rata-rata bisa dari 7.000 jadi 9.000 per hari,” kata Supriyanta ditemui di TPR Pantai Baron, Kamis.
Melalui pengamatan Harianjogja.com, kendaraan roda empat baik mobil pribadi maupun bus berderet ke utara dari TPR Utama Pantai Baron. Beberapa kendaraan berplat AA, G, dan AD. “Mayoritas wisatawan pertama dari Jawa Tengah, lalu Jawa Barat seperti Bandung dan Jakarta, lalu Jawa Timur,” kata Supriyanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines yang Tewaskan 39 Orang Disebut Jatuh karena Ditembak
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Santa Claus, Bek Kanan PSS Sleman Phil Ofosu Ayeh Beri Hadiah Anak-anak Kompleks Perumahan
- Event Januari 2025: Fun n Fit Run 5K dan 10K Rute Kelilingi Tempat Ikonik di Jogja
- Profil Almarhum Guru Besar Filsafat Pancasila UGM Profesor Kaelan, Usulkan Revitalisasi Negara Kebangsaan
- 3 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Berhasil Diselamatkan
- Siagakan Ratusan SPKLU di Rest Area dan SPKLU Mobile, PLN Berikan Kenyamanan Pemudik Natal dan Tahun Baru di Jateng DIY
Advertisement
Advertisement