Advertisement
BPS Kota Jogja Catat Angka Inflasi 2024 Capai 1,73, Lebih Terkendali Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jogja membeberkan catatan inflasi sepanjang bulan Desember 2024.
Kepala BPS Kota Jogja Mainil Asni menyebut inflasi secara month to month bulan Desember dibanding bulan November 2024 berada di angka 0,48 persen. Sementara, secara year to year inflasi Desember 2024 dibanding 2023 berada di angka 1,73 persen.
Advertisement
BACA JUGA: Terendah Sepanjang Sejarah Indonesia, Inflasi 2024 Hanya 1,57 Persen
Mainil mengatakan berdasarkan catatannya, selama 2024 kondisi inflasi dan deflasi terbilang imbang. Tak ada kondisi kenaikan harga yang terlalu signifikan. Di samping itu, Mainil menyebut capaian inflasi selama 2024 ini bahkan terbilang terkendali dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau dilihat secara keseluruhan relatif terkendali dibanding tahun-tahun terakhir karena tahun lalu masih 3 perrsen, tahun ini hanya 1,7 persen. Inflasi dan deflasi berimbang," ujar Mainil saat ditemui di Kantor BPS Kota Jogja, Kamis (2/1/2025).
Mainil mengatakan, tahun ini inflasi didominasi oleh meningkatnya harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Tahun lalu kenaikan harga didominasi oleh komoditas beras, sedangkan tahun ini menurutnya harga beras sangat stabil. Ini juga menjadi penyebab turunnya angka inflasi dari 2023 ke 2024 yang cukup signifikan dan menjadikan inflasi tahun ini lebih stabil dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ditambah lagi dengan kebijakan pemerintah yang menurunkan harga tiket pesawat.
"Desember biasanya liburan ternyata ada kebijakan pemerintah yang tiket nataru itu sehingga memang benar turun harga pesawat. Kalau harga kereta api memang terjadi peningkatan, ada peningkatan kualitas sepertinya," imbuhnya.
Di sisi lain, Mainil mengatakan banyaknya jumlah wisatawan yang masuk ke Kota Jogja tak terlalu mempengaruhi angka inflasi. Sebab, meskipun wisatawan datang dalam jumlah besar, tapi harga bahan makanan juga relatif stabil. Tak ada lonjakan harga yang terlalu signifikan. Saat ditanya soal proyeksi kondisi inflasi di 2025, Mainil mengatakan pihaknya masih tak bisa memprediksi.
"Harga tidak bisa kita proyeksi. Jangankan untuk satu tahun, bulan depan pun tidak bisa karena ada pengaruh cuaca, gempa, tidak bisa diprediksi. Pola pikir kita kalau tidak ada apa-apa insya Allah masih bisa dikendalikan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dampak Gempa di Padang Hari Ini, Seorang Anak Terluka, Satu Rumah Warga Rusak
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Cekak, Revitalisasi Telaga di Gunungkidul Belum Bisa Dijalankan
- APBD Kulonprogo Berkurang Rp88,8 Miliar
- Pemkot Jogja dan Hotel Komitmen Dukung Food Bank, Sasar 1.068 Lansia
- Terkena Sedimentasi Akut, Ratusan Telaga di Gunungkidul Mengering saat Kemarau
- Pecah Rekor Baru, RS Siloam Jogja Skrining 1000 Perempuan Selama 3 Hari
Advertisement