Advertisement

Pemkab Kulonprogo Diminta Segera Perbaiki Talud Ambrol di Underpass Margosari

Newswire
Jum'at, 03 Januari 2025 - 09:47 WIB
Ujang Hasanudin
Pemkab Kulonprogo Diminta Segera Perbaiki Talud Ambrol di Underpass Margosari Underpass Margosari terendam air ini disebabkan pompa air tidak bisa beroperasi maksimal dan air dari sawah masuk di underpass. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Komisi III DPRD Kabupaten Kulonprogo meminta Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman segera memperbaiki talud yang ambrol di Underpass Margosari dan optimalisasi pompa air supaya air tidak menggenang saat hujan.

Ketua Komisi III DPRD Kulonprogo Kartono di Kulonprogo, Kamis, mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi pada Rabu (1/1), menyebabkan beberapa wilayah di Kulon Progo terendam air, salah satunya di Underpass Margosari.

Advertisement

Underpass Margosari terendam air ini disebabkan pompa air tidak bisa beroperasi maksimal dan air dari sawah masuk di underpass.

"Pada saat Underpass Margosari terendam air, talud sebelah utara juga ambrol karena adanya air dari sawah. Untuk itu, kami minta dinas segera memperbaikinya supaya saat hujan, air tidak menggenang," kata Kartono.

Ia mengatakan Underpass Margosari ini sangat strategis dilalui kendaraan dari Kota Wates dan Pengasih menuju jalan nasional.

"Jalan Margosari-Polres Kulon Progo melalui Underpass Margosari sangat strategis, karena akses utama masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian khusus," katanya.

BACA JUGA: Jalan Sentolo-Nanggulan Masih Ditutup, Warga Minta Segera Diperbaiki

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kulonprogo Pancar Topo Driyo mengatakan penanganan masalah Underpass Margosari secara menyeluruh dan jangka panjang, adalah normalisasi Sungai Papah atau anak Sungai Serang.

Hal ini dikarenakan debit air Sungai Papah saat hujan akan naik, air yang ada di Underpass Margosari tidak bisa dibuang karena posisi lebih rendah.

"Penanganan Underpass Margosari harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari normalisasi Sungai Papah dari hulu sampai hilir," katanya.

Lebih lanjut, Pancar mengatakan penanganan genangan di Underpass Margosari dan talud ambrol yakni dengan optimalisasi pompa yang disiapkan dan pemanfaatan biaya tidak terduga (BTT).

"BTT bisa digunakan untuk penanganan masalah ini," katanya.

Menanggapi hal itu, Kabid Bina Marga DPUPKP Kulonprogo Nurcahyo mengatakan pihaknya akan menghitung kebutuhan anggaran perbaikan talud Underpass Margosari. Setelah itu, dikonsultasikan ke Bappeda Kulonprogo terkait alokasi anggaran.

"Bappeda yang akan memutuskan anggaran yang digunakan, apakah menggunakan BTT atau pos anggaran lainnya," kata Nurcahyo.

Ia mengatakan masalah Underpass Margosari harus segera ditangani karena musim hujan dan potensi bencana hidrometeorologi masih akan berlangsung.

"Kalau talud tidak diperbaiki, Underpass Margosari akan tergenang air," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rayakan Hari Kemerdekaan, Junta Mliter Myanmar Bebaskan Ribuan Tahanan

News
| Minggu, 05 Januari 2025, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement