Advertisement

Talut dan Rumah Terdampak Longsor di Ngampilan Akan Segera Diperbaiki

Lugas Subarkah
Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:17 WIB
Sunartono
Talut dan Rumah Terdampak Longsor di Ngampilan Akan Segera Diperbaiki Kondisi talud dan rumah terdampak longsor di Ngampilan, beberapa waktu lalu. - ist Pemkot Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Jogja akan membangun kembali talud dan tiga rumah di RW 01 Kelurahan Ngampilan. Talut dan tiga rumah itu rusak akibat longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.

Lurah Ngampilan, Istikhomah mengatakan, peristiwa longsor terjadi pada 28 November 2024. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut mengakibatkan talut sepanjang 20 meter ambrol dan berdampak pada tiga rumah warga di atasnya.

Advertisement

“Warga yang terdampak sementara tinggal di rumah kerabat. Saat kejadian dan proses evakuasi tidak ada korban. Bantuan seperti selimut dan bahan makanan juga diberikan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/1/2025).

BACA JUGA : Sejumlah Rumah Warga Dilaporkan Rusak Akibat Bencana Longsor di Sekitar Makam Raja-raja Imogiri Bantul

Mantri Pamong Praja Ngampilan, Anif Luhur Kurniawan, menuturkan meskipun rumah warga tersebut tidak mengalami kerusakan fisik, lokasinya yang berada tepat di atas talut yang longsor membuatnya sangat berisiko.

“Warga sangat kooperatif ya, demi keamanan dan keselamatan bersedia untuk sementara mengosongkan rumah. Nanti setelah proses pembangunan talud selesai baru dibangun kembali rumah warga yang terdampak,” katanya.

Komunikasi dilakukan secara intens bersama warga, melalui Kelurahan serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). Diharapkan dalam proses peninjauan, perencanaan dan pengerjaannya nanti tidak ada yang terlewat.

Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas PUPKP Kota Jogja, Sigit Setiawan, mengatakan  ketika terjadi bencana kemudian ada rumah yang terdampak, maka sudah menjadi ketugasan Dinas PUPKP dalam memfasilitasi penyediaan rumah layak huni.

“Setelah kami laksanakan beberapa kali survei lapangan dan koordinasi dengan wilayah dan warga terdampak, nantinya rumah warga akan dibangun setelah talud selesai dikerjakan, dengan jarak aman sekitar 2 meter dari bibir talut,” ungkapnya.

BACA JUGA : Bantul Perpanjangan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga Februari 2025

Rencananya pembangunan talut akan mulai dikerjakan antara pertengahan Februari 2025, menggunakan dana dari APBD Pemkot Jogja 2025. Setelah pengerjaan talud selesai, akan dilanjutkan dengan pembangunan rumah warga terdampak.

“Harapannya nanti di pertengahan atau akhir Februari itu sudah sudah bisa mulai pembangunan fisik untuk talut, kemudian untuk bangunan rumah diperkirakan akhir Maret akan berkontrak, dengan pengerjaan kurang lebih empat bulan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PM Shigeru Ishiba Tabur Bunga di Makam Khusus Tentara Jepang TMP Kalibata

News
| Sabtu, 11 Januari 2025, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement