Advertisement

Sepanjang 2024, Lima Anak di Gunungkidul Meninggal Dunia

David Kurniawan
Senin, 13 Januari 2025 - 22:37 WIB
Maya Herawati
Sepanjang 2024, Lima Anak di Gunungkidul Meninggal Dunia Nyamuk / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat ada 1.844 warga yang terserang demam berdarah dengue (DBD) pada 2024 dengan kasus kematian sebanyak lima orang anak.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Ismono mengatakan kasus DBD mengalami lonjakan signifikan pada 2024. Kasus tertinggi terjadi pada Februari hingga Mei karena setiap bulannya ada temuan di atas 200 kasus.

Advertisement

Sebagai contoh, pada Maret 2024 ada 344 kasus, April sebanyak 242 kasus dan Mei 248 kasus. “Tahun lalu memang ada lonjakan kasus DBD yang sangat signifikan,” ujarnya, Senin (13/1/2025). Sebanyak lima warga yang meninggal dunia yang sebagian besar anak balita hingga bocah berusia 15 tahun.

Upaya sosialisasi terhadap pencegahan DBD terus dilakukan dengan satu di antaranya melalui Gerakan Kesehatan Masyarakat (Germas) yang melibatkan kader-kader kesehatan di tingkat kalurahan. Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta rutin berolahraga dan makan-makanan bergizi dinilai penting dalam upaya menjaga kesehatan sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Selain itu, untuk mengurangi risiko terjangkit juga dilakukan upaya gerakan pemberantasan sarang nyamuk. Diharapkan ada upaya pemantauan lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dengan memberantas jentik nyamuk sehingga angka bebas jentik paling sedikit 95%.

BACA JUGA: Baru Sebulan Dipasang, Water Barier di Jalan Mangkuyudan Jogja Dua Kali Ditabrak Pengguna Jalan

Ismono menambahkan masyarakat sudah mengetahui cara penanggulangan mulai dengan menutup tempat-tempat wadah air, menguras hingga mengubur benda-benda yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Adanya aksi nyata dalam penanggulangan sebagai upaya menekan laju penyebaran sehingga kasusnya bisa lebih terkendali. “Ini penting agar pencegahan terhadap penyebaran penyakit DBD bisa terus ditekan,” katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan. Upaya ini bisa dilakukan dengan rajin berolahraga dan makan makanan yang bergizi.

“Kesehatan tubuh harus dijaga sebab dengan kondisi yang fit, maka tidak mudah terserang penyakit,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ini Alasan KPK Belum Menahan Hasto Kristiyanto

News
| Senin, 13 Januari 2025, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement