Advertisement
Dapur untuk Makan Siang Gratis di Kota Jogja Masih Dibangun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hingga saat ini, program makan bergizi gratis (MBG) belum bergulir di Kota Jogja. Baik dari pihak sekolah, jajaran pemerintah, hingga DPRD Kota Jogja masih menunggu turunnya petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan program itu dari Pemerintah Pusat.
Harian Jogja turut memantau langsung kondisi dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) milik Kota Jogja, Selasa pagi (14/1/2025).
Advertisement
Lokasinya berada di Jalan Kaliurang, tak jauh dari SPBU Kentungan. SPPG Kota Jogja terletak berdampingan dengan SPPG Kabupaten Sleman. Sekitar pukul 09.30 WIB sebuah mobil pengantar tampak mulai berangkat dari SPPG Sleman mengantar makanan.
Di saat yang bersamaan, tampak satu unit mobil Yonif 403/ WP dan satu unit ambulans terparkir di halaman SPPG.
Belum ada aktivitas di dapur milik Kota Jogja. Bahkan, masih dalam proses pembangunan oleh beberapa pekerja. Rumput-rumput yang tinggi pun tampak dipotong dan dibersihkan. Sejumlah personel TNI juga terlihat turut yang berjaga. Tak ada pihak yang berkenan dimintai keterangan di lokasi.
Terpisah, Penjabat Walikota Jogja Sugeng Purwanto mengatakan persiapan dapur masih terus diupayakan. Hingga kini pihaknya masih menunggu arahan terkait dengan pelaksanaan MBG di Kota Jogja. Meski demikian, Sugeng memastikan pihaknya telah siap menggulirkan program itu.
"Termasuk sekolah-sekolah yang akan difasilitasi, kita sudah siapkan. Itu kan nanti berjenjang, tidak bisa langsung. Kita segera kondisikan, tapi segala sesuatu terkait MBG kita sudah siapkan," ujar Sugeng.
BACA JUGA: Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang
Dia menyebut masih akan menunggu instruksi lanjutan dari Pemerintah Pusat. Petunjuk pelaksanaan hingga petunjuk teknis sebagai landasan implementasi MBG di Kota Jogja masih terus ditunggu.
"Juklak dan juknisnya sampai saat ini kami masih belum clear. Masih menunggu perintah manakala segera operasional," tuturnya.
Sementara, Anggota Komisi B DPRD Kota Jogja Oleg Yohan menuturkan nantinya ada 71.000 siswa TK, SD dan SMP yang akan disasar program MBG. Namun, hingga kini belum ada SPPG yang merupakan kepanjangan tangan dari BGN. "Dari pusat Maret ini harus sudah 100 persen berjalan," katanya.
Oleg mengatakan seluruh OPD di Pemkot Jogja telah melakukan refocusing anggaran sebagai upaya mendukung program MBG.
Refocusing anggaran yang terkumpul sekitar Rp 105 miliar. Sebesar Rp 80 miliar di antaranya dianggarkan untuk menunjang program MBG.
"Kami berharap nanti setelah ada juklak dan juknis dari pusat, harapan kami ada DAK dari pusat yang bisa membantu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri LH Mau Turunkan Tim Penyelidik Sampah, Ini Tanggapan Pemkot Jogja
- Nerobos Lampu Merah dan Tabrak Yaris di Simpang Empat Ngabean, Pengendara dan Pembonceng Aerox Luka-Luka
- Pemkot Jogja Terus Cegah Gangguan Kesehatan Mental
- Venue Porda Gunungkidul Ditarget Siap di Akhir Mei 2025
- 4 Kandidat Sekolah Rujukan Google, Pemkab Sleman Dukung Pengadaan Chromebook
Advertisement