Advertisement

Pemda DIY Pastikan Tetap Dampingi Pedagang Teras Malioboro 2 di Lokasi Baru

Yosef Leon
Rabu, 15 Januari 2025 - 18:47 WIB
Sunartono
Pemda DIY Pastikan Tetap Dampingi Pedagang Teras Malioboro 2 di Lokasi Baru Jajaran Pemda DIY dan Pemkot Jogja memberikan keterangan soal perkembangan terbaru relokasi pedagang TM2 ke lokasi baru, Rabu (15/1/2025). - Harian Jogja/Yosef Leon.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berjanji akan mendukung kelancaran proses relokasi dan keberlanjutan pedagang Teras Malioboro 2 (TM2) di tempat yang baru yakni kawasan Ketandan dan Beskalan. Proses ini tidak hanya melibatkan pemindahan lapak, tetapi juga penyesuaian fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pedagang, serta menjaga ekosistem dan aktivitas yang sudah ada di sekitar kawasan Malioboro.

Kepala Dinkop UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menjelaskan bahwa dalam proses relokasi, pihaknya berkomitmen untuk mencari tempat yang sesuai bagi para pedagang TM2, tanpa memindahkan mereka jauh dari kawasan Malioboro. Lokasi baru, yaitu di kawasan Ketandan dan Beskalan, tetap berada dalam area Malioboro yang menjadi pusat keramaian, meskipun beberapa fasilitas akan disesuaikan dengan kebutuhan pedagang.

Advertisement

BACA JUGA : Pedagang Teras Malioboro 2 Beskalan Mulai Mengecek Lapak, Belum Ada Aktivitas Pindahan

"Kami memastikan fasilitas publik di sekitar lokasi baru akan dilengkapi untuk mendukung aktivitas mereka, sehingga tetap memberikan kenyamanan bagi pengunjung," ungkapnya, Rabu (15/1/2025). 

Siwi menambahkan kontrak yang diberikan kepada pedagang bersifat individu dan Pemda DIY akan terus mendampingi mereka dalam proses ini. Ia berharap agar para pedagang dapat segera pindah ke tempat baru dan menjalani transisi dengan lancar. "Kami siap berdiskusi dengan mereka terkait harapan-harapan yang mereka sampaikan mengenai tempat baru ini," ujarnya.

Terkait dengan peresmian, Siwi menjelaskan Pemda DIY berharap proses penataan lapak selesai dalam lima hari ke depan. Hal ini penting agar saat peresmian, pedagang sudah dapat beraktivitas di tempat baru sehingga masyarakat bisa langsung mengetahui keberadaan mereka di tempat sekarang. 

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja, Yetti Martanti mengungkapkan sejak awal 2024, relokasi pedagang TM2 memang sudah disosialisasikan. Pedagang yang sebelumnya menempati TM2 dengan total 1.041 pedagang, akan dipindahkan ke dua lokasi baru yang terletak di Ketandan dan Beskalan. Ketandan akan menampung 605 pedagang, sementara Beskalan 436 pedagang. 

Proses pemindahan ini dilakukan secara bertahap, dengan kontrak disepakati hingga 31 Desember 2024. Namun, tidak seluruh pedagang mengikuti prosedur yang ditetapkan, seperti menandatangani kontrak dan mengikuti undian lapak. "Kami sudah mengadakan 29 kali sosialisasi, baik formal maupun informal, sepanjang tahun 2024.

Pada 31 Desember 2024, kami melaksanakan pengundian lapak untuk pedagang yang sudah menandatangani kontrak. Namun, karena tidak semua pedagang ikut, kami membuka kesempatan untuk undian kembali pada 11 Januari 2025," kata Yetti.

Hingga saat ini, 1.034 pedagang dari 1.041 pedagang TM2 telah mengikuti proses undian dan mulai menempati lapak di Ketandan dan Beskalan. Adapun tujuh pedagang lainnya masih belum mengikuti undian. Dari tujuh pedagang tersebut enam orang menolak menandatangani kontrak, sedangkan satu lainnya sudah menandatangani kontrak tapi belum melakukan undian lapak. 

"Saat ini, sudah ada 602 pedagang yang menempati lapak di Ketandan dan 432 pedagang di Beskalan," lanjut Yetti.

Proses pemindahan lapak ini telah dimulai, dan pedagang yang telah mendapatkan nomor lapak dapat langsung berjualan di lokasi baru tanpa perlu menunggu seremonial peresmian. "Kami berharap proses ini dapat selesai dengan baik dan para pedagang dapat segera beradaptasi dengan tempat baru mereka," ujar Yetti.

BACA JUGA : Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang

TM2 yang sebelumnya digunakan oleh pedagang kini dipagari, karena area tersebut akan segera digunakan untuk kegiatan lain oleh Pemda DIY, salah satunya untuk dijadikan sebagai Jogja Planning Gallery (JPG). Proses pengalihan fungsi ini dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan kawasan Malioboro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patwal untuk Utusan Khusus Presiden Diminta Ditinjau Ulang

News
| Rabu, 15 Januari 2025, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement