Advertisement

Antisipasi Dampak Perubahan Iklim, Bupati Galakkan Program Gerakan Gunungkidul Menanam

David Kurniawan
Selasa, 21 Januari 2025 - 15:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Antisipasi Dampak Perubahan Iklim, Bupati Galakkan Program Gerakan Gunungkidul Menanam Penanaman pohon. - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Sunaryanta membuat Surat Edaran No.8/2025 tentang Gerakan Gunungkidul Menanam untuk lurah dan panewu se-Gunungkidul. Langkah ini sebagai upaya mengantisipasi dampak dari perubahan iklim dan peningkatan konservasi sumber air tanah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, edaran tentang Gerakan Gunungkidul Menanam ditandatangani oleh Bupati Sunaryanta pada Senin (20/1/ 2025). Edaran ditujukan kepada panewu dan lurah untuk menggiatkan gerakan menanam pohon.

Advertisement

BACA JUGA: Terdampak Gelombang Tinggi, Nelayan Gunungkidul Terpaksa Berhenti Melaut

“Sudah kami edarkan ke seluruh lurah maupun panewu di Gunungkidul,” kata Hary, Selasa (21/1/2025).

Dia menjelaskan, dasar gerakan ini mengacu pada Undang No.5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Selain itu, juga dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia No.1/2023 tentang Pengarusutamaan Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan yang disampaikan melalui surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia No.600.11.1/4131/Bangda tertanggal 27 Februari 2023.

Tujuan dari gerakan menanam, sebagai upaya mengantisipasi perubahan iklim dan bencana hidrometeorologi. Selain itu, juga bermaksud untuk meningkatkan konservasi air tanah serta peningkatan kualitas udara.

“Ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan penanaman. Sebab, dengan curah hujan yang tinggi maka keberhasilan dalam penanaman akan semakin besar,” katanya.

Hary menambahkan, jenis-jenis tanaman yang dianjurkan antara lain tanaman berbunga seperti Pohon Flamboyan, Pohon Tabebuya, Pohon Bungur. Selain itu, juga bisa tanaman yang berbuah seperti Pohon Mangga dan Pohon Asem Jawa.

BACA JUGA: Ikuti Arahan dari Pusat, Pemkab Gunungkidul Tunda Lelang Pengadaan Barang dan Jasa

Di sisi lain, pohon yang ditanam jenis perindang seperti Pohon Pule, Pohon Angsana, Pohon Ketapang Kencana, Pohon Beringin, Pohon Trembesi dan lain-lain.

“Bisa juga tanaman untuk konservasi seperti Pohon Salam, Pohon Kepuh, Pohon Kutu, Pohon Laban, Pohon Lo, Pohon Mojo, Pohon Kepil dan lainnya,” kata Hary.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berharap gerakan menanam ini bisa diikuti secara luas. Hal ini dikarenakan keberhasilan dari program nantinya juga akan dirasakan oleh Masyarakat secara langsung.

“Mari dukung gerakan Gunungkidul menanam sebagai upaya konservasi serta mengurangi risiko bencana dari adanya perubahan iklim,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Laporan Harta Kekayaan Kabinet Prabowo, Ada yang Mencapai Rp5,4 Triliun

News
| Selasa, 21 Januari 2025, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah

Wisata
| Selasa, 21 Januari 2025, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement