Advertisement

Didatangi Umat dari Luar Jogja, Ini Persiapan Kelenteng Fuk Ling Miau Menyambut Imlek

Yosef Leon
Jum'at, 24 Januari 2025 - 19:37 WIB
Arief Junianto
Didatangi Umat dari Luar Jogja, Ini Persiapan Kelenteng Fuk Ling Miau Menyambut Imlek Pengurus Kelenteng Fuk Ling Miau bersama relawan dan warga saat membersihkan patung sebagai persiapan menyambut Imlek, Jumat (24/1/2025). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Rabu (29/1/2025), Kelenteng Fuk Ling Miau, atau yang lebih dikenal sebagai Klenteng Gondomanan, bersiap menyambut momen penting tersebut.

Salah satu kelenteng tertua di Kota Jogja ini mulai melakukan berbagai persiapan, termasuk pembersihan patung dewa-dewi dan renovasi bagian depan bangunan.

Advertisement

Sejak Jumat (24/1/2025), suasana di kelenteng terlihat lebih sibuk dari biasanya. Para pengurus dan umat bekerja sama membersihkan ratusan patung yang ada di dalam klenteng.

Patung-patung tersebut dicuci dengan air yang telah dicampur bunga, sebuah tradisi yang dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa-dewi. Tidak hanya patung, altar, sudut-sudut ruangan, hingga atap langit-langit juga dibersihkan. Lampion-lampion berwarna merah dipasang untuk menambah semarak suasana perayaan.

Ketua Kelenteng Fuk Ling Miau, Angling Wijaya menjelaskan bahwa pembersihan ini adalah tradisi tahunan yang memiliki makna mendalam. "Kepercayaan masyarakat Tionghoa menyebutkan bahwa sebelum hari raya, para Dewa-Dewi akan naik ke khayangan. Jadi, kami membersihkan rupang sebagai bentuk penghormatan sekaligus persiapan menyambut mereka kembali," ujarnya.

Tahun ini, perayaan Imlek di kelenteng terasa lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Setelah beberapa tahun dibayangi pembatasan akibat pandemi Covid-19, kini umat Tionghoa dapat merayakannya dengan lebih leluasa. "Tahun ini jelas lebih bebas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Itu perbedaan utamanya," kata Angling.

Selain itu, shio ular yang menjadi simbol tahun ini diharapkan membawa keberuntungan dan kebaikan bagi semua.

Kelenteng Fuk Ling Miau diperkirakan akan dipadati oleh jemaat, baik dari dalam kota maupun luar daerah. “Jemaat datang silih berganti, biasanya dimulai sejak malam Tahun Baru Imlek, tanggal 28. Jumlahnya bisa mencapai ratusan, bahkan lebih,” kata Angling.

Beberapa jemaat yang hadir bahkan berasal dari luar Jogja, seperti Jakarta dan Bali. Hal ini menunjukkan pentingnya ke lenteng ini bagi umat Tionghoa di Indonesia.

Selain persiapan Imlek, renovasi juga tengah dilakukan pada bagian depan klenteng. Bangunan yang berdiri sejak tahun 1854, di masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII ini memang telah mengalami kerusakan akibat usia, cuaca, dan serangan rayap.

Renovasi ini bertujuan mengembalikan ornamen-ornamen lama ke bentuk aslinya tanpa mengganggu aktivitas umat yang datang untuk beribadah.

BACA JUGA: Pemkot Jogja Siap Sambut Wisatawan di Libur Panjang Imlek dan Isra Mikraj

Angling menyebutkan bahwa renovasi ini membutuhkan biaya sekitar Rp800 juta. “Renovasi ini penting untuk menjaga keaslian bangunan, sekaligus memastikan klenteng tetap nyaman bagi jemaat,” katanya.

Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Kelenteng Fuk Ling Miau siap menjadi tempat berkumpulnya umat Tionghoa untuk merayakan Imlek.

Selain menjaga tradisi dan spiritualitas, perayaan ini juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat Tionghoa. “Semoga Imlek tahun ini membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kesehatan bagi semua. Kami berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Merek-Merek Air Minum dalam Kemasan Ini Termahal di Dunia, Ada yang sampai Rp1 Miliar

News
| Jum'at, 24 Januari 2025, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota

Wisata
| Jum'at, 24 Januari 2025, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement