Advertisement

Wamenkes Sebut Penanganan TBC di Kalurahan Tamanmartani Sleman Bisa Dicontoh Daerah Lain

Catur Dwi Janati
Jum'at, 31 Januari 2025 - 20:37 WIB
Maya Herawati
Wamenkes Sebut Penanganan TBC di Kalurahan Tamanmartani Sleman Bisa Dicontoh Daerah Lain Wakil Menteri kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono meninjau penanganan TBC di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan pada Jumat (31/1/2025). - Harian Jogja // Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Wakil Menteri kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono menilai penanganan Tuberkulosis (TBC) yang digencarkan di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan bisa direplikasi. Penanganan TBC secara sistematis yang punya basis kuat pada kader dan peran Kalurahan dianggap bisa jadi kunci pengentasan TBC di Indonesia.

Dante menjelaskan saat ini Pemerintah Pusat sedang melakukan intensifikasi percepatan program penanggulangan TBC di Indonesia. Program ini disebut Dante menjadi salah satu quick win dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

Advertisement

Untuk merumuskan formula yang jitu dalam penanganan TBC, Dante berkeliling Indonesia untuk mengetahui penanganan TBC yang implementasinya juga berkaitan erat dengan muatan lokal masing-masing daerah.

"Saya mencoba untuk keliling Indonesia menemukan formulasi yang sesuai dengan muatan lokal masing-masing daerah, sehingga kalau kami pakai muatan lokal, kami bisa dapat impact yang lebih maksimal," kata Dante, Jumat (31/1/2025) di Kalasan, Sleman.

Salah satu yang menjadi perhatian Dante ialah penanganan TBC di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan. Di Tamanmartani para kadernya kata Dante telah melakukan active case finding. Kegiatan itu tidak hanya milik instansi kesehatan, tetapi juga didukung oleh Kalurahan hingga Dinas Sosial serta pembicaraan dari organisasi Zero TB.

BACA JUGA: Proyek Pagar Laut PIK 2 Dilaporkan ke KPK

"Jadi, sudah ketemu case finding-nya, diobati dan dievaluasi pengobatan sampai selesai. Bahkan mereka mendapatkan insentif pasiennya kalau mereka berhasil menyelesaikan pengobatan, sebagai ganti untuk biaya transportasi," ungkapnya.

Menurut Dante yang lebih hebatnya lagi para kader TB mendapat insentif biaya transportasi yang dikeluarkan dari dana desa. "Kalau ini, seperti ini bisa di identifikasi di daerah-daerah lain," tegasnya.

Dari Tamanmartani, Dante menyimpulkan bahwa penanganan TBC harus memperhatikan dua aspek. Satu penguatan kader, kedua peran aktif Kalurahan.

"Saya mengambil kesimpulan bahwa untuk melakukan pengentasan dan percepatan penanggulangan TB di Indonesia ada dua cara. Yang pertama adalah penguatan kader-kader, yang kedua adalah pemberdayaan kalurahan untuk mengelola kader tersebut," tegasnya.

Selanjutnya dua pilar tadi akan bekerja sama dengan Puskesmas setempat. "Obatnya kami sediakan, tapi pemberdayaan masyarakat, mereka yang melakukan," katanya.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Anton Sujarwa yang hadir dalam kunjungan Wamenkes membacakan sambutan Bupati Sleman. Anton juga mengungkapkan estimasi kasus TBC di Sleman mencapai 2.592 kasus yang didapatkan dari pemeriksaan terhadap 13.997 orang terduga TBC.

Pemkab Sleman berhasil meningkatkan capaian pemeriksaan warga terduga TB di Kabupaten Sleman pada 2023 dari 112 persen menjadi 116 persen pada tahun 2024.

Pemkab Sleman juga memberikan bantuan bagi warga terdiagnosa TB khususnya dengan kriteria kurang mampu. Bantuan tersebut berupa program Rehab Rumah Tidak Layak Huni yang diinisiasi oleh Dinas PU dan Baznas Sleman.

Selanjutnya dari aspek sosial ekonomi, Dinas Sosial Sleman juga memfasilitasi bantuan senilai Rp60.000 per hari, selama dua bulan pengobatan intensif. Kebijakan ini tertuang dalam Perbup Sleman tentang Jaring Pengaman Sosial No.75/2023.

"Pemkab Sleman memiliki komitmen kuat dalam rangka eliminasi TB di tahun 2030, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, tenaga kesehatan, dan pemangku kepentingan untuk terus bersinergi dalam upaya menanggulangi TBC di Kabupaten Sleman," tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri UMKM Mengklaim Jumlah UMKM yang Hendak Ikut Jadi Mitra MBG Tembus 30 Ribu

News
| Jum'at, 31 Januari 2025, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement