Advertisement

DIY Segera Punya Dua Fasilitas Pengolahan Sampah Baru

Yosef Leon
Selasa, 04 Februari 2025 - 15:37 WIB
Maya Herawati
DIY Segera Punya Dua Fasilitas Pengolahan Sampah Baru Foto ilustrasi pemilahan sampah botol plastik / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com JOGJA–Bakal ada dua fasilitas pengolahan sampah yang akan dioperasikan yaitu ITF Bawuran di Bantul dan Donokerto di Turi Sleman.  

Pemda DIY mengatakan operasional fasilitas pengolahan sampah baru di Bawuran, Bantul bisa segera difungsikan pada tahun ini untuk mengatasi persoalan sampah.

Advertisement

Kepala Balai Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Aris Prasena mengungkapkan, fasilitas ini ditargetkan beroperasi penuh pada 1 Maret 2025, setelah melalui uji komisioning pada 15–20 Februari 2025.

"Jika semua sesuai rencana, fasilitas yang dikelola oleh BUMD Bantul ini akan mulai beroperasi penuh pada 1 Maret," jelas Aris, Selasa (4/2/2025).

Fasilitas di Bawuran memiliki kapasitas pengolahan 49 ton sampah per hari, yang dapat ditingkatkan hingga 70 ton dalam tahap pengembangan. Sampah dari Kota Jogja diproyeksikan menjadi penyumbang utama dengan volume sekitar 40 ton per hari.

Selain di Bantul, Sleman juga tengah menyiapkan fasilitas pengolahan sampah di Donokerto. "Fisik bangunan sudah selesai. Alat-alat yang dibiayai dari dana keistimewaan DIY diharapkan tersedia pada awal tahun ini, sehingga dapat operasional penuh sebelum Juni," kata Aris.

BACA JUGA: Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di DIY Diperpanjang Lagi

Dengan beroperasinya dua fasilitas ini, diharapkan pengelolaan sampah di DIY menjadi lebih terkendali dan tidak lagi bergantung pada TPA Piyungan yang selama ini kerap mengalami kelebihan kapasitas. "Harapannya, tidak perlu lagi ada evakuasi darurat ke TPA Piyungan," ujar Aris.

Sekda DIY, Beny Suharsono menyebut, Pemda DIY telah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk penanganan sampah. Namun, ia menekankan bahwa upaya tersebut harus diwujudkan dalam aksi nyata.

“Penanganan sampah harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata, bukan sekadar retorika," kata Beny.

Ia juga menyebut bahwa permintaan tambahan kuota distribusi sampah ke TPA Piyungan telah difasilitasi. Namun, tumpukan sampah di beberapa depo, khususnya di Kota Jogja masih menjadi tantangan.

"Kemarin minta disposisi ke DLH untuk bantu kosongkan, minta 1.000 ton ternyata belum begitu berpengaruh," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anggaran Dipangkas hingga 30%, AHY Blak-blakan soal Nasib Proyek Infrastruktur Tahun Ini

News
| Selasa, 04 Februari 2025, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement