Advertisement
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Digelar Lebih Dulu di Sleman, Dinkes Temukan Sejumlah Kendala

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman telah menggelar program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) tanggal ulang tahun di setiap Puskesmas sejak Senin (3/2/2025). Selama sepekan pelaksanaan PKG, Dinkes menemukan sejumlah kendala.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sleman, Esti Kurniasih mengatakan seluruh Puskesmas di Sleman telah siap menerima masyarakat yang datang untuk mengakses PKG.
Advertisement
Puskesmas telah menyiapkan metode sesuai kondisi dan sumber daya manusia di masing-masing Puskesmas guna memberikan layanan kepada pasien.
Esti menjelaskan ada puskesmas yang secara khusus menyediakan layanan PKG yang terpisah dengan layanan pasien lain. Ada juga puskesmas yang memberikan layanan PKG menjadi satu dengan layanan pasien rutin. “Memang ada yang menjadikan satu layanan rutin dengan layanan PKG. Soalnya sumber daya manusia di setiap puskesmas berbeda-beda, menyesuaikan saja,” kata Esti, Minggu (9/2/2025).
Dia mengaku ada beberapa kendala dalam pelaksanaan PKG, seperti masyarakat yang datang ke puskesmas belum terdaftar dan terverifikasi di aplikasi Satu Sehat.
Warga yang datang, rata-rata, masih berpatokan pada pendaftaran manual. Mereka datang hanya membawa KTP. Padahal, pelaksanaan PKG HUT dilakukan pertama-tama dengan mengisi formulir skrining kesehatan di aplikasi Satu Sehat.
Lebih lanjut, Esti menjelaskan ada fitur di aplikasi Satu Sehat yang baru bisa muncul atau aktif pada pekan kedua Februari 2025.
BACA JUGA: Uji Coba Pemeriksaan Kesehatan Gratis Besok, 2 Puskesmas di Gunungkidul Ini Mengaku Siap
Fitur yang baru muncul pada pekan kedua ini menimbulkan kendala lain, yaitu memperpanjang waktu layanan PKG bagi warga, karena warga yang bersangkutan harus melakukan skrining dahulu di puskesmas. “Kami berharap masyarakat secara aktif mengunduh aplikasi Satu Sehat dan mengisi kuesioner yang ada di dalamnya,” katanya.
Partisipasi Masih Rendah
Lebih jauh, Esti mengaku partisipasi masyarakat dalam mengikuti PKG HUT masih rendah apabila melihat sepekan pelaksanaannya.
Menurut pantauan Dinkes Sleman, ada Puskesmas yang dalam sepekan belum menerima warga yang mengakses PKG. “Tetapi program ini berkontribusi meningkatkan kunjungan ke Puskesmas dalam rangka promotif preventif. Kunjungan belum merata pada semua Puskesmas karena sistem notifikasi PKG pada aplikasi Satu Sehat pada Februari belum muncul. Tetapi Puskesmas sudah siap untuk memberikan layanan PKG sesuai kemampuan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement