Advertisement
Terkendala Sistem, Layanan Pemeriksaan Gratis di Puskesmas Ponjong 1 Masih Butuh Perbaikan
![Terkendala Sistem, Layanan Pemeriksaan Gratis di Puskesmas Ponjong 1 Masih Butuh Perbaikan](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/10/1203738/hipertensi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Ponjong 1 menjadi salah satu fasilitas kesehatan di Gunungkidul yang melakukan uji coba Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Senin (10/2/2025). Di hari pertama kurang berjalan lancar karena terkendala sistem sehingga layanan belum optimal.
Kepala UPT Puskesmas Ponjong 1, Kuncoro mengatakan, PKG sudah mulai dijalankan. Meski demikian, ia memberikan sejumlah catatan berkaitan dengan pelayanan ini.
Advertisement
“Hingga sore ada tujuh warga yang mendaftar PKG. Tapi, yang datang pemeriksaan hanya enam orang,” kata Kuncoro, Senin (10/2/2025) sore.
BACA JUGA: Mau Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis? Begini Cara Mendaftar Program PKG
Dia menjelaskan, catatan pertama terkait dengan layanan berkaitan dengan alur pendaftaran. Hingga proses uji coba berlangsung, warga belum begitu paham berkaitan dengan alur pendaftaran di aplikasi Satu Sehat Mobile.
“Banyak yang belum mengisi secara lengkap untuk skrening mandiri sehingga harus dibantu. Makanya, alur pendaftaran ini harus benar-benar disosialisasikan sehingga Masyarakat semakin paham,” katanya.
Permasalahan lain, kata Kuncoro, menyangkut dengan sistem. Sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah Pusat, PKG yang diberikan wajib diisi ke Aplikasi Sehat Indonesia Ku (ASIK). Kendati demikian, layanan pemeriksaan di aplikasi ini belum lengkap.
Sebagai contoh, untuk pemeriksaan kanker serviks belum bisa diakses sampai sekarang. “Jadi item pemeriksaan di aplikasi ini belum lengkap sehingga layanan pemeriksaan belum bisa maksimal,” katanya.
Di sisi lain, Kuncoro juga mengakui untuk pelaksanaan juga harus mengisi sejumlah aplikasi. Pasalnya, prosesnya tidak hanya mengisi ke aplikasi ASIK, tapi juga ada e-Rekam Medik milik puskesmas.
“Belum nanti ada rujukan yang menggunakan BPJS Kesehatan sehingga harus membuka aplikasi lagi. Harapannya, beberapa aplikasi ini bisa saling terhubung sehingga satu pengisian bisa mengakses semuanya agar tidak ribet,” katanya.
BACA JUGA: Kronologi Ratusan Warga Tempel Sleman Keracunan Massal Seusai Santap Menu Hajatan
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono mengatakan, pemeriksaan kesehatan gratis merupakan program dari Pemerintah Pusat. Pihaknya berkomitmen untuk menyukseskan saat diterapkan di Bumi Handayani.
Meski demikian, ia mengakui, bahwa belum semua puskesmas bisa memberikan pelayanan. Pasalnya, di awal pengoperasian baru dua puskesmas yang dapat melayani.
Dia menjelaskan, puskesmas yang dipersiapkan untuk melayani pemeriksaan gratis adalah Pojong 1 dan Paliyan. Kedua puskesmas dinilai memenuhi persyaratan dasar seperti Integrasi Layanan Primer (ILP), ruang screening, elektronik rekam medik, dan lainnya.
“Di awal-awal memang baru dua puskesmas, tapi untuk layanan kesehatan lain bisa menyusul karena terus dilakukan pemantauan agar bisa mmelaksanakan program tersebut,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/11/1203770/1000008072_1.jpg.jpg)
Bareskrim Periksa Kepala Desa Kohod Terkait Dugaan Pemalsuaan SHGB dan SHM Pagar Laut
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/27/1202297/liburan-garut.jpg)
Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 10 Februari 2025: Efisiensi Anggaran hingga Kuota Haji
- Pemadaman Listrik: Hari Ini Senin 10 Februari 2025 di Sedayu dan Maguwoharjo
- Ilmu Hisab Rukyat Sering Dianggap Sulit, Ikadi DIY Gelar Pelatihan untuk Pengelola Masjid
- Kronologi Ratusan Warga Tempel Sleman Keracunan Massal Seusai Santap Menu Hajatan
- Pasar Kumandhang di Kaki Gunung Merapi Jadi Ajang Pertemuan Lintas Elemen
Advertisement
Advertisement