Advertisement

Rencana WFA untuk ASN, Begini Respons Pemda DIY

Newswire
Rabu, 19 Februari 2025 - 11:27 WIB
Sunartono
Rencana WFA untuk ASN, Begini Respons Pemda DIY ASN - Ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memberikan respons terkait wacana penerapan work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN).

Kepala BKD DIY Amin Purwani mengatakan hingga saat ini, seluruh ASN di lingkungan BKD DIY masih bekerja secara normal dengan jam kerja reguler. "Sampai dengan sekarang semuanya masih berjalan seperti biasa, normal. Semua aktivitas kita dan keperluan kita masih dalam kategori normal semua," ujar Amin dilansir Antara, Rabu (19/2/2025).

Advertisement

Pihaknya masih menunggu hasil dari proses efisiensi anggaran yang dikomandani oleh pemerintah pusat sebelum mengambil kebijakan lebih lanjut. "Kami masih melihat hasil efisiensi seperti apa dan akan menyesuaikan jika memang diperlukan," ujar Amin.

Efisiensi anggaran di BKD DIY saat ini lebih difokuskan pada pengurangan perjalanan dinas ASN hingga 50 persen. Perjalanan dinas yang tidak terlalu penting akan ditiadakan, sementara penyesuaian terhadap jam kerja dan sistem kerja ASN masih berjalan seperti biasa.

BACA JUGA : Pemerintah Siapkan Skema WFA untuk ASN di Bulan Ramadan

Amin menilai penerapan kebijakan WFA di BKN Jakarta kemungkinan besar berkaitan dengan tingginya biaya operasional gedung perkantoran bertingkat yang membutuhkan banyak listrik, termasuk lift dan penerangan. "Semuanya naik turun pakai lift. Nah, biaya lift itu kan juga tidak murah. Kemudian karena ruangannya banyak berarti lampu juga pasti banyak. Nah, mungkin efisiensi-efisiensi untuk itu yang kemudian dilakukan WFA," katanya.

Kondisi tersebut berbeda dengan gedung kantor BKD DIY yang kebutuhan pemakaian listriknya tidak sebesar di Jakarta. Selain perjalanan dinas, lanjut Amin, BKD DIY juga memperhatikan penghematan dalam penggunaan listrik, air, serta meniadakan acara-acara seremonial yang dianggap tidak terlalu mendesak.

Selain itu, koordinasi atau rapat secara daring juga menjadi salah satu langkah efisiensi yang sudah biasa diterapkan sejak pandemi COVID-19. Meskipun BKN mengeluarkan kebijakan yang memperbolehkan ASN untuk WFA, bagi Amin, keputusan tersebut bersifat fleksibel dan tidak wajib diikuti oleh seluruh instansi pemerintah di daerah.

BACA JUGA :Pemkab Bantul Bersiap Terapkan Work From Anywhere bagi ASN

Ia memastikan terus mengevaluasi efektivitas efisiensi anggaran sebelum memutuskan kebijakan serupa. "Kondisi setiap daerah kan berbeda-beda. Jadi nanti kita tinggal menyesuaikan saja, kalau memang itu [WFA] diperlukan ya nanti kita lakukan. Tapi sementara sampai dengan sekarang ini posisinya semuanya masih normal," ujar Amin.

WFA Ramadan

Sebelumnya, BKN mengajak ASN bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) selama dua hari dan tiga hari bekerja di kantor atau work from office (WFO) dalam seminggu sebagaimana Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBN dan APBD 2025.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif menyebut formula dua hari WFA dan tiga hari WFO merupakan langkah awal efisiensi anggaran yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi biaya yang tidak perlu.

Tak hanya itu pemerintah sedang menyiapkan skema work from anywhere (WFA) bagi pegawai aparatur sipil negara (ASN) saat bulan Ramadan. Hal ini sedang dibahas oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). WFA bagi ASN ini untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di masa angkutan Lebaran 2025.

BACA JUGA : Dampak Efesiensi Anggaran, Pemda DIY Kaji Penerapan Work From Anywhere Bagi ASN

"Jelang Ramadhan, perayaan hari raya Nyepi, serta Idul Fitri, Kementerian Perhubungan mengusulkan penerapan WFA kepada beberapa kementerian/lembaga, termasuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," kata Menhub, Rabu (19/2/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Saatnya Berkarya Membangun Jogja

Saatnya Berkarya Membangun Jogja

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Harian Jogja
Hasto Fokus Program 100 Hari Kerja

Hasto Fokus Program 100 Hari Kerja

Jogjapolitan | 5 hours ago
Selamat Berkarya untuk Jogja

Selamat Berkarya untuk Jogja

Jogjapolitan | 6 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

2 Hari, 3 Anggota PDIP Ditahan KPK karena Kasus Korupsi dan Suap

News
| Kamis, 20 Februari 2025, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature

Wisata
| Senin, 17 Februari 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement