Advertisement
Pelaku Usaha Kuliner Dilatih Kesadaran Halal dan Keamanan Pangan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat perlu memahami konsep halal dan aspek keamanan pangan dalam berbisnis kuliner. Oleh karena itu pelatihan terkait hal itu penting diberikan kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM.
Dalam merespons persoaln tersebut Lembaga Pengkajian Pengawasan dan Pendampingan Produk Halal (LP4H) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY bersama Fakultas Farmasi UAD menggelar pelatihan bagi pelaku usaha di Desa Congkrang, Muntilan, Magelang.
Advertisement
Dosen sekaligus pakar Halal Center UAD Nina Salamah mengatakn pentingnya memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep halal dan aspek keamanan pangan yang harus diterapkan dalam bisnis kuliner maupun usaha makanan olahan. Menurutnya halal bukan hanya tentang keabsahan suatu produk menurut syariat Islam, tetapi juga mencakup aspek kesehatan dan kebersihan pangan.
“Kami ingin para pelaku usaha memahami bahwa sertifikasi halal dan standar keamanan pangan dapat meningkatkan daya saing produk mereka, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya, Minggu (23/2/2025).
Ia memberikan panduan praktis mengenai cara memastikan bahan baku yang digunakan telah memenuhi standar halal, serta pentingnya menjaga kebersihan dalam proses produksi. Para peserta, yang mayoritas terdiri dari pemilik usaha makanan rumahan dan UMKM antusias mengikuti kegiatan tersebut.
"Mereka mengajukan berbagai pertanyaan terkait prosedur sertifikasi halal, pengolahan bahan baku yang aman, serta strategi pemasaran produk halal,"katanya.
Kegiatan tersebut juga mencakup sesi diskusi interaktif dan praktik sederhana dalam mengevaluasi bahan pangan yang digunakan sehari-hari. Ia berharap melalui pelatihan tersebut para pelaku usaha dapat lebih siap dalam menghadapi regulasi halal yang semakin ketat serta mampu meningkatkan kualitas produk mereka.
Program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi akademisi dalam mendukung pengembangan UMKM yang berbasis halal. Kami berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang halal dan aman," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

SMS Penipuan Bermunculan, Kementerian Komdigi Melacak BTS Palsu
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan Jogja dan Sekitarnya Senin 3 Maret 2025
- Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Totok Daryanto Soroti Kasus Korupsi dan Fenemona KaburAjaDulu
- 6 Orang yang Diduga Terlibat Tawuran di Jalan Parangtritis Ditangkap
- Polres Bantul Gencarkan Patroli Subuh Selama Ramadan 2025 untuk Cegah Warga Main Petasan
- Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Jogja Sepanjang Maret 2025, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement