Advertisement
Kasus DBD di Kota Jogja Tembus 92 Pasien, Dinkes Imbau Warga Terapkan 3M Plus

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mencatat ada sebanyak 92 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang Januari hingga Februari 2025. Dari jumlah kasus tersebut, Dinkes Kota Jogja tidak mencatat sampai ada kematian.
Kasi Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinkes Kota Jogja Endang Sri Rahayu mengungkapkan 92 kasus DBD yang ditemukan tersebut terdiri dari 49 kasus DBD sepanjang Januari 2025 dan 43 kasus DBD sepanjang Februari 2025.
Advertisement
Lebih rinci, Endang mengungkapkan, kasus DBD paling banyak ada di Kricak dengan 9 kasus, Gedongkiwo dengan 8 kasus, Wirobrajan dengan 8 kasus. Sisanya, rata-rata ada 0-5 kasus DBD di masing-masing kemantren.
BACA JUGA: Jumlah Kasus DBD di Kota Jogja Tembus 67 Orang
Endang mengaku sampai saat ini pihaknya terus mewaspadai peningkatan kasus DBD di wilayahnya. Sebab, pada 2024, ada 283 kasus.
"Naik hampir empat kali lipat dibanding tahun 2023 yang hanya tercatat 86 kasus," ujar Endang, Jumat (7/3/2025).
Endang menambahkan, kasus DBD kerap kali terjadi di permukiman padat penduduk. Oleh karena itu, Dinkes terus meningkatkan imbauan kepada warga untuk waspada dan tetap melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk. Diantaranya dengan menerapkan 3M Plus atau Menguras, Menutup, dan Mengubur. Sementara Plus-nya adalah menaburkan bubuk larvasida, menggunakan obat nyamuk, dan menggunakan kelambu saat tidur. Di sisi lain, hingga kini pihaknya juga masih menggerakkan satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik) di kampung hingga perkantoran.
"Masyarakat diimbau waspada terhadap gejala DBD. Terlebih ketika ada anak atau anggota keluarga mengalami gejala seperti demam tinggi mendadak, nyeri otot, mual, atau muncul bintik-bintik merah pada kulit," harapnya.
Menurutnya penanganan yang lebih cepat akan menyelamatkan penderita dari penyakit yang lebih parah. Endang mengajak masyarakat untuk segera menuju fasilitas layanan kesehatan jika menemui adanya gejala penyakit DBD. "Orang tua harus lebih waspada di hari ke 4 hingga hari kelima ketika ada anak atau keluarga mengalami panas tinggi,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penembakan Terjadi di Jalanan Lyon Prancis, 1 Orang Dilaporkan Tewas
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
- Cuaca Hari Ini Minggu 9 Maret 2025: Waspada Seluruh DIY Hujan Deras Disertai Petir
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Minggu 9 Maret 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan hingga Ceper Klaten
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Bulan Maret 2025 di Kota Jogja
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Hari Ini Minggu 9 Maret 2025
- Jadwal SIM Keliling Bulan Maret 2025 di Sleman
Advertisement
Advertisement