Advertisement
Dishub Bantul Perketat Pengawasan Keselamatan Wisata Air di Pantai Selatan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan wisata air menjelang musim libur Lebaran 2025.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bantul, Toto Pamuji mengungkapkan, telah melakukan monitoring dan pemeriksaan terhadap moda transportasi wisata air di kawasan Laguna Depok dan wisata air di Pantai Selatan Bantul.
Advertisement
"Hari ini kami memeriksa moda transportasi wisata air yang berada di Laguna Depok untuk memastikan keselamatan wisata termasuk kano yang digunakan wisatawan jelang libur Lebaran" ujar Toto, Rabu (12/3/2025).
Dalam pengecekan itu, Dishub mengimbau kepada pengelola wisata untuk memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan baik selama bulan Ramadan maupun menjelang libur Lebaran nanti. Selain itu Dishub Bantul juga mendistribusikan 20 unit jaket pelampung untuk meningkatkan keamanan wisatawan.
BACA JUGA: Antisipasi Mudik dan Wisatawan, Dishub dan Polres Bantul Petakan Daerah Rawan
"Kami akan terus memantau perkembangan hingga menjelang Lebaran. Selain itu, minggu depan kami juga akan melakukan ramp check terhadap armada kapal wisata yang beroperasi di Laguna Depok," tambahnya.
Toto menambahkan, jawatannya memprediksi jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai selatan, termasuk Parangtritis dan Laguna Depok, akan meningkat signifikan selama libur Lebaran. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau para pengelola wisata air untuk mengutamakan keselamatan penumpang.
"Libur Lebaran bersamaan dengan cuti bersama dan liburan sekolah, sehingga potensi lonjakan wisatawan sangat besar. Kami mengimbau agar operator wisata tidak memaksakan kapasitas angkut melebihi batas demi menjaga keselamatan bersama," katanya.
Ketua Pengelola Wisata Kano Maritim Baros, Ari Saputro mengaku menyambut baik bantuan jaket pelampung dari Dishub Bantul. Menurutnya, perlengkapan keselamatan sangat diperlukan, mengingat arus wisatawan yang cenderung meningkat usai Lebaran.
"Kami bersyukur mendapatkan tambahan 20 unit jaket pelampung. Ini sangat membantu meningkatkan keamanan wisatawan, terutama saat musim liburan yang biasanya sangat ramai," ujar Ari.
Saat ini, Wisata Kano Maritim Baros mengoperasikan 27 unit kano, dengan kapasitas beragam. Sebanyak 25 unit kano hanya dapat menampung satu orang, sedangkan dua unit lainnya dapat digunakan untuk dua orang. Pada hari biasa, jumlah wisatawan berkisar 20 orang, tapi setelah Lebaran, terutama di akhir pekan, jumlahnya bisa mencapai lebih dari 100 orang per hari.
Untuk persiapan libur Lebaran, selain kelengkapan alat keselamatan, pengelola wisata kano juga akan memantau kondisi air dan cuaca.
"Kami selalu mengecek kondisi aliran sungai, apakah ada perubahan yang membahayakan. Selain itu, para pemandu sudah mengikuti pelatihan keselamatan untuk memastikan keamanan wisatawan," kata Ari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Kejati DIY Tahan Mantan Dukuh Candirejo, Berbah Karena Jual TKD Ilegal
- Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar
- Berlangsung Cuma 7 Hari, Pasar Kangen TBY Start Mulai 18 September
- Ditahan Kejati DIY, Mantan Dukuh Candirejo Sleman Rugikan Negara Rp733 Juta
- DPRD DIY Dukung Usulan Sultan Soal BUKP Gunungkidul Jadi Perseroda
Advertisement
Advertisement