Advertisement
Dishub Sleman: Depan Ibarbo Park Akan Terjadi Penumpukan Arus Saat Libur Lebaran 2025

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman memprediksi beberapa menyampaikan ada beberapa objek wisata yang diprediksi menimbulkan antrean atau tumpukan kendaraan menjelang dan selama libur lebaran 2025.
Salah satu sebab antrean tersebut adalah daya tampung parkir yang tidak sebanding dengan tingginya kunjungan wisatawan.
Advertisement
Kepala UPTD Pengelolaan Perparkiran Dishub Sleman, Wahyu Slamet, mengatakan pemetaan objek-objek wisata dan fasilitas olah raga yang berpotensi menimbulkan antrean kendaraan ada di Kapanewon Sleman, Pakem, dan Prambanan.
“Terkait dengan persiapan menghadapi lebaran dan liburan lebaran, melihat libur natal dan tahun baru kemarin, Ibarbo Park kemungkinan besar ramai pengunjung. Ternyata parkirnya melebar ke mana-mana,” kata Slamet ditemui di kantornya, Jumat (14/3/2025).
BACA JUGA: Lonjakan Kendaraan Diperkirakan Lebih dari 10%
Slamet mengaku Dishub Sleman telah berkoordinasi dengan pengelola Ibarbo Park. Dia telah memetakan lokasi yang dapat digunakan parkir secara maksimal. Ke depan, Dishub juga akan berkoordinasi dengan pengelola agar dapat menggunakan halaman rumah warga untuk parkir.
Selain Ibarbo Park, Dishub juga telah memetakan kantung-kantung parkir di objek wisata lain seperti Suraloka Interactive Zoo, Museum Ullen Sentalu, Museum Gunungapi Merapi, HeHa Forest, Tebing Breksi, Candi Ijo, dan Obelix Village.
Apabila tidak terkelola dengan baik, kendaraan yang berada di objek-objek wisata tersebut akan menumpuk dan membuat macet. Khusus di Candi Ijo, pengunjung perlu berhati-hati lantaran jalan yang menanjak.
Mengenai persiapan fasilitas olah raga, Dishub telah memetakan ruang sekitaran Gedung Olahraga (GOR) Klebengan, Tridadi, Stadion Maguwoharjo. Melalui pemetaan tersebut, Dishub dapat mengelola kendaraan dengan baik, utamanya apabila ada gelaran acara. “Kami tetap siaga. H-7 dan H+7 di lapangan. Masyarakat akan banyak yang berkunjung ke DIY, utamanya Sleman,” katanya.
Kepala Seksi Angkutan dan Terminal Dishub Sleman, Budi Bawoko, mengatakan pihaknya akan menghentikan kendaraan yang masuk ke objek wisata Tebing Breksi bekerja sama dengan pengelola ketika kantung parkir penuh. “Pengunjung harus hati-hati juga dengan medan di sana, termasuk kalau naik ke Candi Ijo. Jalannya menanjak,” kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dua Kapal Wisata tenggelam di China, Tiga Orang Tewas dan 14 Hilang
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Ajak Lurah dan Panewu, Pemkab Kulonprogo Gencarkan Inventarisasi Naskah Kuno
- Bentang Alam Karst di Gunungkidul Dipastikan Tak Berubah, Masih 757,37 Kilometer
- Pantau Ujian ASPD Tingkat SMP Besok, JCW Buka Posko Pengaduan
- Komunitas Berbagi Beras Kembali Bedah Rumah di Kulonprogo
- Atap Ruang Kelas SDN Kledokan Ambrol, Tidak Ada Korban Jiwa
Advertisement