Advertisement

Cek Kesehatan Gratis Cegah Dan Deteksi Dini Penyakit

Media Digital
Rabu, 19 Maret 2025 - 17:37 WIB
Maya Herawati
Cek Kesehatan Gratis Cegah Dan Deteksi Dini Penyakit Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo DIY, Riris Puspita Wijaya Kridaningrat (tengah), membuka kegiatan Desiminasi Konten Positif Sukseskan Program Cek Kesehatan Gratis, Rabu (19/3/2025). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Program pemerintah Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun telah dilaksanakan mulai Februari 2025. Masyarakat diminta untuk memanfaatkan program ini sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit yang mungkin dimiliki.

Program Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun dilaksanakan di puskesmas, yang bisa diakses semua masyarakat sesuai tanggal ulang tahunnya atau maksimal 30 hari setelah tanggal ulang tahunnya. Khusus masyarakat yang ulang tahun di bulan Januari hingga Maret 2025, bisa mengikuti program ini sampai 30 April 2025.

Advertisement

Ketua Tim Kerja Daerah Terpencil Tertinggal Dan Kepulauan Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Pramutia Haryati Harirama, menjelaskan tingkat skrining kesehatan masyarakat masih rendah sekali. Maka program ini menjadi upaya pencegahan dan deteksi dini.

“Untuk pencegahan agar tidak terjadi sakit. Kalau tahu misalnya gula darah agak tinggi kita bisa mengubah pola hidup. Kedua, jika terdeteksi di fase awal dapat terkelola sehingga tidak terjadi keparahan atau kematian,” ujarnya dalam Desiminasi Konten Positif Sukseskan Program Cek Kesehatan Gratis, di kanal Youtube Diskominfo DIY dan JITV, Rabu (19/3/2025).

Program ini mengikuti siklus hidup manusia, mulai dari bayi baru lahir, anak balita, anak sekolah, remaja, dewasa dan lansia. Pengecekan juga disesuaikan dengan usia. Misalnya untuk balita dicek pertumbuhan, kesehatan telinga, gigi dan sebagainya. Pada orang dewasa dicek tekanan darah, stroke, jantung, ginjal dan sebagainya.

“Persiapan yang perlu dilakukan sebelum cek kesehatan yakni bagi kelompok usia 40 tahun ke atas dilakukan puasa 8-10 jam, namun boleh air putih. Untuk lansia disarankan dengan pendamping,” katanya.

Beberapa dokumen wajib dibawa seperti buku Kesehatan Ibu dan Anak, KTP, KK, tiket pemeriksaan yang didapat di aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) atau Whatsapp.

Satu aplikasi bisa digunakan untuk mendaftarkan lebih dari satu orang. Jika tidak mendaftar lewat aplikasi, peserta visa langsung datang ke puskesmas untuk mengisi formulir.

Dokter Anak Ahli Tumbuh Kembang Pediatri Sosial, Braghmandita Widya Indraswari, menuturkan stunting dikarenakan masalah nutrisi jangka panjang dan kesehatan.

Dampaknya tidak hanya tinggi badan kurang, tapi juga aspek kognitif. Ketika nutrisi tidak dipenuhi, otak juga tidak mendapat nutrisi cukup untuk berkembang.

“Aspek bahasa dan motorik juga akan berpengaruh. Selain itu, masalah kesehatan anak di Indonesia tidak hanya stunting dan gizi buruk, tapi juga overweight dan obesitas,” kata dia.

Dengan adanya program Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun, maka semakin meningkatkan deteksi masalah pertumbuhan, kesehatan pada anak remaja dan dewasa. Masalah gizi bisa dicegah. “Kalau rutin periksa diketahui berat badan kurang, intervensi segera dilakukan. Anemia, HB kurang, pengobatan dilakukan,” katanya.

BACA JUGA: Ini Penyebab Perusahaan Pengemas Minyakita Kurangi Takaran Menurut Kemendag

Obesitas perlu diintervensi supaya tidak berlangsung hingga dewasa. “Obesitas usia anak sangat mungkin berlanjut ke dewasa, banyak penyakit menyertainya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit hati, ginjal,” ungkapnya

Dengan pengecekan rutin, diharapkan intervensi terhadap kondisi kesehatan bisa segera dilakukan. Dengan menghindari potensi penyakit atau keparahan penyakit, masyarakat bisa terhindar dari pembiayaan yang lebih besar pula untuk pengobatan.

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo DIY, Riris Puspita Wijaya Kridaningrat, menuturkan Desiminasi Konten Positif ini selain disiarkan melalui kanal Youtube juga dilaksanakan secara luring di aula Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan DIY.

"Ada dari berbagai komunitas yang terlibat. Kami berharap bisa membantu sosialisasi program ini supaya seluruh masyarakat DIY tahu dan memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis ini," kata dia. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Efektivitas Peringatan Dini Bencana Ditentukan Respons Masyarakat

News
| Rabu, 19 Maret 2025, 19:27 WIB

Advertisement

alt

10 Negara dengan Jumlah Kasus Wisatawan Tertipu Tertinggi

Wisata
| Rabu, 19 Maret 2025, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement