Volume Kendaraan Arah Keluar DIY lewat Pintu Tol Jogja-Solo di Tamanmartani Menurun

Harianjogja.com, SLEMAN—Volume kendaraan keluar DIY via pintu tol Jogja-Solo fungsional Tamanmartani justru menurun di hari terakhir libur Lebaran. Puncak arus balik dinilai justru terjadi pada Sabtu (5/4/2025) lalu.

"Kalau sampai saat ini terjadi penurunan dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya," terang Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, Senin (7/4/2025).

Kendati telah mengalami penurunan, penutupan jalur fungsional Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani masih melihat tren kendaraan yang masuk ke pintu tol hingga Senin sore. Apabila kondisi tetap landai kemungkinan besar jalur fungsional akan ditutup.

"Namun demikian kami masih menunggu waktu, masih ada waktu beberapa jam. Nanti kalau memang masih sama seperti ini ya kemungkinan besar besok sudah kami close," ungkapnya.

Hanya saja jika terjadi peningkatan tren kendaraan masuk via pintu tol fungsional Tamanmartani pada Senin ini, keputusan penutupan jalur fungsional ini akan dirembuk kembali.

"Tapi kalau nanti kok ada peningkatan dan besok kita lihat lagi eskalasinya tambah, ya tetap mungkin kami rembuk kembali untuk dibuka," tegasnya.

BACA JUGA: Hampir Dua Tahun Indonesia Tidak Punya Duta Besar di AS, Ekonom Sarankan Pengangkatan untuk Negosiasi Aturan Tarif

Merujuk trennya, puncak arus lalu lintas kendaraan yang keluar DIY via pintu tol Tamanmartani terjadi pada Sabtu (5/4/2025). Saat itu, jumlah kendaraan per jamnya yang masuk ke pintu tol Tamanmartani tembus di angka lebih 1.000 kendaraan.  "Sabtu tembus 1.000 kendaraan," kata Mulyanto.

BACA JUGA: Hampir Dua Tahun Indonesia Tidak Punya Duta Besar di AS, Ekonom Sarankan Pengangkatan untuk Negosiasi Aturan Tarif

Jumlah kendaraan pada Senin sore akan menjadi patokan dibuka atau ditutupnya pintu tol fungsional Tamanmartani. Prinsipnya keputusan penutupan pintu tol ini tidak diputuskan secara sepihak melainkan hasil koordinasi dengan berbagai stakeholder lainnya.

"Ya nanti kami lihat, kami bukan memutuskan sendiri, ada pihak-pihak yang lain, stakeholder yang lain yang akan membahas terkait akan kami tutup atau kami buka," katanya.

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum menambahkan berdasarkan hasil Counting CCTV Smart Province jumlah kendaraan yang keluar DIY lewat pintu tol fungsional Tamanmartani sejak pukul 06.00-10.00 WIB mencapai 1.225 kendaraan. Jumlah ini jauh dari jumlah kendaraan saat puncak arus balik yang bisa tembus lebih dari 1.000 kendaraan per jam.

Hingga pukul 10.00 WIB jumlah kendaraan per jam paling tinggi terjadi pukul 08.00-09.00 WIB sebanyak 420 kendaraan. Sementara di jam lainnya, jumlah kendaraan per jam yang masuk via pintu tol fungsional Tamanmartani jauh di bawahnya.

Merujuk data tersebut Widya mengatakan secara umum tren volume kendaraan yang masuk via pintu tol fungsional Tamanmartani telah mengalami tren pelandaian di hari terakhir arus balik. "Betul [sudah landai]," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News