Perbaikan Jalan Rusak di Kawasan Industri Semin Butuh Rp20 Miliar

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul telah membuat kajian terkait dengan perbaikan jalan rusak di kawasan industri Semin di Padukuhan Bangunsari, Candirejo. Total anggaran untuk perbaikan secara menyeluruh membutuhkan anggaran Rp20 miliar.

Kepala Bidang Bina Marga, DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, ruas jalan di kawasan Industri Semin sepanjang 3,5 kilometer. Adapun kondisinya dalam kondisi rusak parah dan belum diperbaiki secara menyeluruh.

“Sudah diperbaiki dengan cara cor beton. Namun, panjang ruas yang diperbaiki baru 500 meter,” kata Wadiyana, Senin (14/4/2025).

BACA JUGA: Jalan Tangkisan-Kokap Kulonprogo Rusak Parah, Truk Kargo Terjebak

Dia menjelaskan, masih ada ruas sepanjang tiga kilometer yang belu diperbaiki. Hasil kajian yang dilakukan, perbaikan menggunakan cor beton dengan lebar lima meter membutuhkan anggaran sebesar Rp20 miliar.

“Memang harus cor beton, biar lebih awet. Sebab, jalan yang menghubungkan ruas Bangunsari dengan Tobong di Kalurahan Sambirejo, Ngawen labil sehingga mudah bergerak,” ungkapnya.

Meski demikian, Wadiyana mengakui belum tahu kapan jalan rusak diperbaiki. Hal ini dikarenakan perbaikan terakhir terlaksana di 2023 lalu dan hingga sekarang belum dilanjutkan.

“Anggaran yang dimiliki pemkab masih sangat terbatas. Jadi, belum bisa dilanjutkan perbaikannya,” katanya.

Salah seorang warga Padukuhan Bagunsari, Candirejo, Semin, Sunarto mengatakan, sejak perbaikan terakhir yang dilaksanakan di 2023, kerusakan jalan di kawasan industri Semin belum ada kelanjutannya. Warga berharap, perbaikan bisa diteruskan hingga menyelesaikan seluruh kerusakan yang ada.

“Sebagai kawasan industri, sudah seharusnya jalannya bagus. Tapi, di tempat kami jalannya rusak semua. Perbaikan juga sudah berhenti sejak 2024 lalu dan belum dilanjutkan lagi,” katanya. 

Anggota DPRD Gunungkidul, Gunawan mengatakan, banyak catatan berkaitan dengan kawasan industri Semin. Ia mencontohkan, dari sisi pengembangan belum banyak yang tertarik menanamakan modalnya di tempat tersebut karena hingga sekarang belum banyak Perusahaan maupun pabrik yang berdiri. “Belum berkembang, makanya harus benar-benar diperhatikan,” katanya.

Menurut dia, permasalahan tidak hanya menyangkut dengna investor yang masu. Pasalnya, dari sisi kesiapan infrastruktur juga butuh perhatian. “Saya tahu karena memang kawasan industri Semin merupakan dapil saya maju sebagai anggota DPRD,” katanya.

BACA JUGA: Jalan Rusak di Playen Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul ini mengungkapkan, kondisi jalan di lokasi tempat industri tersebut rusak parah dan butuh perbaikan serius. “Harus masuk skala prioritas perbaikan. Kalau jalannya rusak, maka harus diperbaiki,” katanya. .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News