Advertisement

Jemaah Haji Termuda DIY Berasal dari Sabdodadi Bantul, Lulusan SMA Berusia 18 Tahun

Ariq Fajar Hidayat
Selasa, 20 Mei 2025 - 16:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Jemaah Haji Termuda DIY Berasal dari Sabdodadi Bantul, Lulusan SMA Berusia 18 Tahun Jemaah haji termuda DIY, Muhammad Fauzan Hibrizi (paling kiri) berfoto bersama keluarganya di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Selasa (20/5 - 2025). (Dok Pribadi Fauzan Hibrizi)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Muhammad Fauzan Hibrizi, remaja berusia 18 tahun 4 bulan asal Sabdodadi, Bantul menjadi jemaah haji termuda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2025.

Fauzan mengungkapkan, ia sebenarnya tidak berencana berangkat haji sedini ini. Dikatakan, ia menggantikan posisi ayahnya yang wafat pada 2024 lalu.

Advertisement

“Sekitar tahun 2013 ayah saya daftar. Saya mendapat pelimpahan untuk mengikuti haji menggantikan ayah saya yang meninggal bulan Agustus tahun kemarin,” ujar Fauzan, Selasa (20/5/2025).

BACA JUGA: Kisah Afifah Nurul Khafindi Jadi Calon Haji Termuda di Karanganyar

Remaja yang baru lulus dari SMAN 2 Bantul pada tahun ini awalnya belum siap ketika harus menggantikan posisi ayahnya berangkat haji. Namun, dalam beberapa bulan terakhir Fauzan mulai melakukan banyak persiapan hingga akhirnya merasa siap untuk berangkat.

Salah satu yang menjadi perhatian Fauzan ialah perbedaan kondisi iklim Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia. Latihan fisik setiap hari dijalaninya demi bisa beradaptasi ketika di Tanah Suci nanti.

Selain persiapan fisik, Fauzan juga telah melakukan persiapan seputar tata cara pelaksanaan haji sejak awal ditunjuk menggantikan posisi ayahanda.

Fauzan tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 63 SOC yang berangkat dari Bantul pada Selasa (20/5/2025) dini hari ke asrama haji Donohudan di Boyolali, Jawa Tengah.

Ia dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Rabu (21/5/2025) pagi. Fauzan ditemani ibundanya serta dua anggota keluarga besarnya.

BACA JUGA: Jemaah Haji Termuda di Kulonprogo Berusia 19 Tahun, Ini Sosoknya

Jemaah Tertua

Sementara itu, PLT Kasi Penyelenggara Haji dan Umrih Kemenag Bantul, Aminuddin mengatakan, jemaah tertua asal Bantul di tahun 2025 yakni Suroso Miharjo Suwandi, yang berusia 88 tahun 38 hari. Ia merupakan jamaah asal Gadingharjo, Kretek, yang mendaftar haji pada tahun 2019.

Aminuddin mengungkapkan, sebanyak lima persen dari 922 jemaah yang diberangkatkan merupakan lanjut usia di atas 65 tahun. Pihaknya pun akan memberikan pelayanan khusus terhadap jamaah lansia yang akan diprioritaskan selama pelaksanaan haji.

“Kita ada pendampingan untuk mereka (jamaah lansia). Nanti di bandara, di embarkasi, setelah turun dari bus, akan disiapkan kursi roda, dan penempatannya untuk lansia dan disabilitas akan ada di baris depan,” jelas Aminuddin

Selain pemberian kursi roda, para jamaah lansia juga akan dipantau kesehatan secara rutin selama pelaksanaan haji. Ia berharap, jamaah haji yang menjadi prioritas tidak menghadapi kendala berarti di Tanah Suci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo Minta Bahlil Segera Realisasikan Proyek Hilirisasi

News
| Selasa, 20 Mei 2025, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement