Advertisement
Hadiri HUT ke-102, Wali Kota Jogja Akan Libatkan RS YAP untuk Skrining Kesehatan Mata

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo menyatakan akan menggandeng RS Mata DR YAP dalam mendukung berbagai program di Kota Jogja khususnya pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia. Dengan melibatkan unsur dokter mata diharapkan dapat dilakukan deteksi dini untuk skrining kesehatan mata.
Hasto mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia saat ini difokuskan pada skrining kesehatan untuk identifikasi dini risiko penyakit meliputi cek gula darah, kolesterol dan asam urat. Ke depan harapannya bisa meluas untuk skrining kesehatan mata
Advertisement
"Ke depan dengan kita menggandeng Rumah Sakit Mata Dr. YAP akan ditambahkan skrining kesehatan untuk mata seperti pemeriksaan katarak," kata Hasto saat menghadiri peringatan HUT ke-102 Rumah Sakit Mata Dr. YAP Jogja, Selasa (3/6/2025).
BACA JUGA: Puskesmas di Kota Jogja Mulai Layani Cek Kesehatan Gratis
Hasto menambah saat ini katarak menjadi penyebab kebutaan nomor satu di dunia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu diperlukan upaya mencegah dan menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan perlu mendapatkan perhatian bersama-sama.
"Kami ingin segera menangani lebih dini agar kebutaan akibat katarak di Kota Jogja bisa ditekan. Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Direktur Umum Rumah Sakit Mata Dr. YAP Jogja, Erin Arsianti menyatakan siap mendukung seluruh program Pemkot Jogja. Ia menuturkan dalam memeriahkan peringatan HUT ke-102 Rumah Sakit Mata Dr. YAP menggelar sejumlah kegiatan, salah satunya menggelar pemeriksaan dan operasi mata gratis bagi keluarga pra-sejahtera. Khususnya yang tidak memiliki BPJS maupun jaminan kesehatan lainnya.
"Pada bulan April 2025 lalu kami menggelar pemeriksaan dan operasi mata gratis. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kebutaan di Indonesia, terutama kebutaan yang dapat dicegah," ujarnya.
Ketua Umum Yayasan Dr. Yap Prawirohusodo GBPH H. Prabukusumo menambahkan dalam HUT ini memperkenalkan Klinik Estetika Mata yang berfokus pada konsultasi dokter dan tindakan bedah plastik mata bersama dokter spesialis mata subdivisi Rekonstruksi-Onkologi-Okuloplasti (ROO). Klinik ini menghadirkan layanan protesa atau mata palsu berteknologi tiga dimensi.
"Layanan protesa dengan kustomisasi dan 3D technology ini menjadi yang pertama di DIY dan Jawa Tengah. Protesa mata secara umum adalah tiruan mata yang ditempatkan di rongga mata seseorang yang sudah tidak memiliki bola mata asli akibat cedera atau penyakit," katanya.
BACA JUGA: Mengenal Wisata Kesehatan yang Tak Tertandingi di Turki
Beberapa kondisi jamak menyebabkan pengangkatan bola mata adalah trauma atau cedera berat, kanker, infeksi serta nyeri mata parah seperti akibat glaukoma neovaskular. Pemasangan protesa mata, selain dapat mempertahankan bentuk dan kondisi rongga mata, juga secara estetika dapat membantu meningkatkan percaya diri penggunanya.
"Kami menggandeng Knoch 3D Artificial Eye untuk mengoptimalkan layanan protesa mata terkini. Mengedepankan teknologi digital tiga dimensi mutakhir dalam proses scanning maupun printing untuk memproduksi protesa dengan tingkat kemiripan dibanding mata asli di atas 95 persen," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pekan Depan, Polisi Periksa Dokter AY Tersangka Pelecehan Pasien
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Olah Sampah Plastik Jadi Energi, Kirim RDF ke Cilacap
- Prakiraan Cuaca di Jogja BMKG Hari Ini, Selasa 10 Juni 2025, Sebagian Wilayah DIY Hujan Ringan
- Pemkot Jogja Akan Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar
- Jalur, Rute dan Tarif Bus Trans Jogja, Selasa 10 Juni 2025
- Pembentukan 75 Koperasi Desa Merah Putih di Bantul Hampir Rampung
Advertisement
Advertisement