Advertisement
Kantongi PIRT dan Halal, Ratusan Produk Pasar Rakyat Plus UMKM Dipasarkan Melalui Beringharjo Official Store

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Saat ini telah tersedia ratusan produk pasar rakyat dan UMKM Kota Jogja yang dipasarkan melalui Beringharjo Official Store. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk pasar rakyat dan UMKM melalui aplikasi tersebut.
Kepala UPT Pusat Bisnis Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja, Agung Dini Wahyudi menuturkan saat ini telah ada 117 produk pasar rakyat dan UMKM Kota Jogja yang dipasarkan melalui Beringharjo Official Store.
Advertisement
BACA JUGA: UMKM Bantul Tembus 10 Negara, Ekspor Produk Ikan Kaleng Tanpa Pengawet
Produk yang dipasarkan tersebut beragam antara lain produk fashion, aksesoris, kuliner, hingga sayur segar. Produk tersebut berasal dari 32 pedagang pasar rakyat dan UMKM Kota Jogja. “Produk tersebut yang telah lolos kurasi dan penilaian kelayakan standar produk,” ujarnya, Rabu (11/6/2025).
Agung menuturkan produk yang dipasarkan dalam Beringharjo Official Store telah dikurasi dengan kurun waktu tertentu. Kurasi tersebut dilakukan untuk memastikan produk tersebut memiliki kualitas yang sesuai standar.
Untuk produk kuliner misalnya, Disdag Kota Jogja telah memastikan produk tersebut memiliki sertifikasi pangan industri rumah tangga (PIRT) dan halal.
Dia menuturkan lantaran Beringharjo Official Store baru diluncurkan akhir Mei 22025, baru sebagian produk yang terjual. Pihaknya pun baru menggandeng Tokopedia untuk marketplace penjualan produk tersebut.
Untuk meningkatkan penjualan produk tersebut, pihaknya akan memasarkan produk tersebut melalui Tik Tok Shop pula. Ke depan, Beringharjo Official Store ditargetkan akan merambah marketplace lain untuk meningkatkan penjualan.
“Kami berharap dengan Beringharjo Official Store jangkauan promosi dan penawaran produk pasar rakyat Kota Jogja semakin luas,” ujarnya.
Sementara salah satu pedagang Pasar Beringharjo, Biworo Retno menilai aplikasi tersebut memudahkannya menjual produk. Selama ini dia menjual produk abon dan gula jahe. Melalui aplikasi tersebut, penjualan produknya meluas.
“Baru beberapa hari diposting, langsung ada yang beli. Harapannya penjualan semakin laris dan pembelinya dari mana saja, karena bisa dikirim ke mana-mana,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Panen Padi Organik Sembada Merah di Trimulyo Melebihi Ekspektasi, Capai 32 Ton
- Soal Pengosongan Pantai Sanglen, Sultan: Harus Ada Dialog
- Keluarga Meyakini Diplomat Kemlu Arya Daru Tidak Bunuh Diri
- Hasil Sidak ASN, 2 Guru di Gunungkidul Kedapatan Keluyuran di Jam Kerja
- Satpol PP Sleman Klaim Spanduk Ilegal Banyak Ditemukan di Jalan Gejayan dan Jalan Solo
Advertisement
Advertisement