Advertisement
DPRD DIY Siap Bantu Lulusan Sekolah Rakyat ke Perguruan Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DPRD DIY menyatakan komitmennya mendukung keberlanjutan pendidikan siswa Sekolah Rakyat, termasuk membuka akses beasiswa ke perguruan tinggi. Langkah ini dipandang sebagai bagian penting dari strategi memutus mata rantai kemiskinan.
BACA JUGA: DPRD DIY Dorong PDAB Tirtatama Jadi Penopang Ketahanan Air
Advertisement
Wakil Ketua Komisi D DPRD DIY, Anton Prabu Semendawai mengungkapkan, mengapresiasi proses pendidikan di Sekolah Rakyat. Menurutnya, pendekatan yang dijalankan sekolah ini tidak hanya menyentuh aspek akademik, tetapi juga menyentuh pembangunan karakter anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Kami melihat secara langsung, luar biasa. DPRD DIY pasti ingin membantu. Nantinya kami akan berkomunikasi dengan perguruan tinggi di DIY agar bisa memberikan beasiswa atau bentuk kemudahan lain bagi lulusan Sekolah Rakyat ini,” ujarnya, dikutip Minggu (20/7/2025).
Anton menegaskan bahwa meskipun program Sekolah Rakyat telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat, DPRD tetap siap memberikan pendampingan dari sisi kebijakan maupun anggaran. Ia menilai bahwa Sekolah Rakyat merupakan salah satu inisiatif penting dalam menjawab persoalan kemiskinan struktural melalui pendidikan.
“Kita ingin memutus mata rantai kemiskinan dengan Sekolah Rakyat. Pendidikan yang baik, tempat tidur yang baik, makanan yang baik, guru dan kepala sekolah terbaik. Itu semua sudah berjalan sesuai prosedur,” kata Anton.
Ia juga menyoroti pentingnya penguatan karakter melalui kedisiplinan di sekolah ini. Salah satu metode yang digunakan adalah latihan baris-berbaris yang kerap dianggap sebagai pendekatan militeristik.
“Dilatih baris-berbaris bukan berarti militer, tapi untuk melatih kognitif anak dalam mendengarkan arahan. Ini untuk membentuk kedisiplinan, bukan kekerasan. Harapannya anak-anak ini ketika kembali ke masyarakat bisa lebih tangguh, berkarakter, dan sukses,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa semua fasilitas pendidikan di Sekolah Rakyat sudah mencakup kebutuhan dasar siswa, sehingga orang tua tidak perlu lagi terbebani biaya pendidikan. Mulai dari makan, gizi, hingga pembelajaran telah ditanggung sepenuhnya oleh negara.
Senada dengan itu, Wakil Ketua II DPRD DIY, Imam Taufik, menilai program Sekolah Rakyat sebagai langkah awal yang sejalan dengan visi misi Presiden dalam memberantas kemiskinan melalui pendidikan. Ia berharap program ini tidak hanya berjalan baik dalam proses, tetapi juga menghasilkan lulusan yang mampu berkiprah lebih luas.
“Saya harap prosesnya bagus, dan output-nya juga bagus. Sebagian dari mereka nanti bisa masuk perguruan tinggi, jadi TNI, polisi, atau berkarya di bidang lain. Yang penting mereka punya bekal dari Sekolah Rakyat ini,” ungkap Imam.
Ia menegaskan bahwa DPRD siap memberikan dukungan penuh baik dalam bentuk kebijakan maupun anggaran ketika program ini membutuhkan penguatan ke depan. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan agar dampak Sekolah Rakyat benar-benar dirasakan masyarakat.
“Manakala pada saatnya dibutuhkan, baik dari segi kebijakan atau anggaran, kami siap mendukung secara penuh,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gempa Dahsyat M 7,4 Guncang Rusia, Peringatan Tsunami Meraung
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- DIY Jadi Tuan Rumah Kongres Neurorehabilitasi Asia-Oseania 2025
- DKP Bantul Usulkan Kampung Nelayan Merah Putih di Pantai Kuwaru
- Permintaan Air Bersih Mulai Meningkat, BPBD Bantul Sudah Salurkan 90.000 Liter
- TIP TAP TOE: Ciptakan Momen Pernikahan Tak Terlupakan Milik Anda Sendiri
- Asosiasi Pemasok Berharap Ada Regulasi Bisnis Saling Menguntungkan dengan Outlet Pasar Modern
Advertisement
Advertisement