Advertisement
Menko Pangan Zulhas Berjanji Menindak Tegas Praktik Beras Oplosan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan akan menindak tegas terkait praktik curang beras oplosan. Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dapat menjadi media pendistribusian bantuan sembako hingga bantuan pangan yang lebih aman.
"Ya kalau ada yang rugikan rakyat, tindak tegas," kata Zulhas saat meninjau KDMP di Kalurahan Sinduadi pada Sabtu (19/7/2025).
Advertisement
Zulhas mengatakan ada banyak ragam bantuan yang dapat didistribusikan melalui KDMP. Lewat pendistribusian pangan melalui KDMP, dia berharap barang-barang yang disalurkan jadi lebih aman.
"Koperasi Kaluruhan ini jadi infrastrukturnya pemerintah. Jadi kalau pemerintah ada bantuan pangan, ada operasi pasar, masuk ke kopdes, insyaAllah aman. Tiap desa ada, tiap Kalurahan ada. Selama ini kita enggak punya, bantuan taruh ke pasar," ungkapnya.
Dia menyinggung praktik curang pengoplosan beras subsidi yang merugikan masyarakat. Misal harga beras yang semula Rp14.500 per kilogram disubsidi oleh pemerintah hingga harganya menjadi Rp12.500 per kilogram. Namun ada pihak yang curang dengan mencampur beras subsidi tadi dan menjualnya dengan harga Rp13.500 per kilogram.
"Harga berasnya Rp14.500, disubsidi jadi Rp12.500. Ada selisih Rp2.000, dicampur jualnya Rp13.500. Masih untung, lakunya cepat, tapi rakyat dirugikan," ungkapnya.
KDMP menjadi salah satu infrastruktur pemerintah yang kata Zulhas bisa digunakan untuk mendistribusikan berbagai bantuan pangan.
BACA JUGA: BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Dampak Siklon Tropis Wipha
"Makanya Koperasi Desa Merah Putih dan Koperasi Kaluruhan itu menjadi salah satu infrastrukturnya pemerintah untuk pasar murah, bagi sembako, operasi pasar, untuk pembagian-pembagian program-program sosial lainnya," tandasnya.
Tak hanya sebagai sentra pendistribusian bantuan pangan, KDMP dapat menjadi rujukan pembelian bahan-bahan pangan untuk program Makan Bergizi Gratis.
"Makanya akan kami cepat kerjakan, termasuk Makan Bergizi nanti belanjanya di kopdes. Karena tiap Kalurahan ada," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Profil Pangeran Alwaleed 'Sleeping Prince' Arab yang Meninggal Dunia usai Koma 20 Tahun
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Gedung Baru SMPN 1 Wates Dapat Digunakan Tahun 2026
- Lare Angon dan Uber Lantatur Permudah Pelayanan Uji Kendaraan di Jogja
- Kunjungi Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi, Menko Pangan, Zulhas : Saya Kira Terbaik
- Warga Sleman Mulai Terima Bantuan Pangan Beras, Segini Jumlahnya
- Perkenalkan, Ini Lokomotif Hasil Reverse Engineering KAI dalam Jambore IRCC di Balai Yasa Yogyakarta
Advertisement
Advertisement