Advertisement

3.400 Warga Minggat dari Kulonprogo Sepanjang 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Khairul Ma'arif
Minggu, 20 Juli 2025 - 20:27 WIB
Sunartono
3.400 Warga Minggat dari Kulonprogo Sepanjang 2024, Ternyata Ini Penyebabnya Peta Kulonprogo - ist - Reasearch Gate

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Ribuan penduduk minggat dari Kabupaten Kulonprogo sepanjang 2024 dengan berbagai alasan. Kendati begitu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kulonprogo mengklaim angka tersebut masih terbilang minim. Lantaran angkanya masih di bawah lima ribuan.

Kepala Disdukcapil Kulonprogo, Aspiyah mengatakan, angka penduduk yang ke angkat kaki dari bumi binangun sepanjang 2024 mencapai 3.481 penduduk. Sedangkan penduduk yang masuk bermukim ke Kulonprogo hanya 2.721 penduduk. "Jumlah tersebut tidak terlalu banyak dan tidak berpengaruh terhadap sektor lainnya," katanya, Minggu (20/7/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Badan Geologi Imbau Masyaraat Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki Tetap Waspada

Jumlah pindah penduduk keluar dari Kulonprogo tersebut terjadi di 12 kapanewon yang ada. Jumlahnya yang hanya 3 ribuan penduduk sehingga tiap kapanewon hanya ratusan yang minggat. Jumlahnya mulai dari 100 hingga paling banyak 400 penduduk yang memutuskan pergi meninggalkan Kulonprogo.

"Wates dan Pengasih menjadi penyumbang terbanya pindah penduduk dari Kulonprogo mencapai 400-an," katanya.

Aspiyah menjelaskan, data tersebut terdapat dari pergerakan 2024 karena untuk 2025 belum bisa dianalisa jumlahnya. Penyebabnya karena memang rekapan pindah dan masuk penduduk diketahui ketika tahun sudah berakhir.

Menurutnya, alasan minggat dari Kulonprogo yang dilakukan oleh sejumlah penduduk dipengaruhi beberapa faktor. "Alasannya karena pendidikan, pekerjaan dan keluarga untuk yang pindah dan masuk Kulonprogo," ucapnya.

BACA JUGA: Waspada! Marak Penipuan Berkedok Layanan Customer Service Palsu

Perpindahan tersebut tentu tidak terlalu berpengaruh mengurangi jumlah penduduk Kulonprogo. Jumlah penduduk Kulonprogo sekarang mencapai 444.994 jiwa berdasar data 2024 semester kedua. Aspiyah mengungkapkan, untuk layanan pindah penduduk ke luar atau masuk Kulonprogo sekarang sudah bisa dilakukan secara online.

Menurutnya, itu sebagai upaya memudahkan administratif sehingga lebih efisien dan efektif secara waktu. Dia menegaskan, perpindahan penduduk yang ke luar bersifat dinamis tidak bisa dipengaruhi oleh satu faktor saja. "Bisa online lewat aplikasi layanan administrasi kependudukan online Kulonprogo atau dikenal LakonKu," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo Minta Kapolri dan Jaksa Agung Tindak Tegas Pengusaha Menjual Beras Oplosan

News
| Minggu, 20 Juli 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi

Wisata
| Sabtu, 19 Juli 2025, 10:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement