Advertisement
Tak Hanya Porda, Gunungkidul Juga Jadi Tuan Rumah Paralimpik se-DIY

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kabupaten Gunungkidul tidak hanya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2025. Namun, juga terpilih menjadi penyelenggara Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) yang akan diselenggarakan mulai 23 Agustus 2025.
Ketua Panitia Peparda dan Porda 2025, Choirul Agus Mantara optimistis Porda dan Peparda DIY yang diselenggarakan di Gunungkidul dapat berjalan dengan lancar. Hal ini tak lepas dari kesiapan venue untuk penyelenggaraan dua even olahraga tersebut.
Advertisement
“Semuanya sudah siap. Tapi, tetap kita monitoring sehingga benar-benar siap saat dipergunakan,” kata Mantara, Selasa (22/7/2025).
Dia menjelaskan, venue yang digunakan untuk Porda dan Peparda tidak berbeda jauh. Namun, Mantara memastikan even Peparda dilaksanakan terlebih dahulu karena berlangsung di akhir Agustus 2025.
Oleh karena itu, Mantara memastikan pelaksanaan Peparda bisa menjadi ajang persiapan final sebelum pelaksanaan Porda yang rencananya digelar 9-19 September 2025. “Jadi kalau Peparda akan diselenggarakan mulai 23-30 Agustus 2025,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Supriyanto menambahkan, untuk persiapan penyelenggaraan porda di tahun ini mendapatkan anggaran Rp2 miliar. Pagu dipergunakan dalam upaya menyempurnakan arena yang dipersiapkan dalam penyelenggaraan porda.
Beberapa arena yang selesai dibangun di antaranya pengerasan tempat parkir di Stadion Handayani beserta fasilitas olahraga atletik. Selain itu, rumput di stadion juga sudah diganti dan area tribun juga sudah siap.
Adapun venue panjat dinding; konstruksi lapangan tembak di Kodim 0730/GK, lapangan voli pasir hingga pembangunan lapangan voli outdor di Kalurahan Siraman, Wonosari juga sudah selesai dikerjakan. “Ada juga pemasangan atap untuk lapangan tenis di Bangsal Sewokoprojo,” katanya.
Momentum Strategis
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, sebagai tuan rumah porda merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Oleh karena itu, penyelenggaraan harus dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Ini adalah momentum strategis untuk memperkuat jati diri dan menunjukkan kapasitas daerah dalam menyelenggarakan ajang besar,” katanya.
Oleh karena itu, persiapan harus dilakukan dengan matang. Rapat koordinasi yang dilakukan bukan sekadar seremonial, tapi wujud keseriusan pemkab dalam mempersiapkan penyelenggaraan porda.
“Semua pihak harus berkolaborasi dan memastikan setiap tahapan berjalan dengan baik hingga penyelenggaraan porda selesai. Porda harus sukses, arena harus ramah disabilitas, layanan harus humanis, dan partisipasi masyarakat harus menyeluruh,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Bansos Presiden untuk Covid-19 Tahun 2020, KPK Panggil Dirut PT Indomarco Adi Prima
Advertisement

Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Ingin Ada Wirausahawan Baru di Tiap Kampung, Ini yang Dilakukan
- Himbarsi DIY Dorong Sinergi Ekosistem Ekonomi Syariah
- Gudang Penyimpanan Rosok Ponpes Bhumi Cendekia di Tirtoadi Sleman Terbakar
- Seorang Korban Kecelakaan di Jalan Parangtritis yang Melibatkan Anggota Kodim Bantul Meninggal Dunia
- Anggota Kodim Terlibat Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis, Begini Penjelasan Dandim Bantul
Advertisement
Advertisement