Advertisement
Polres Bantul Tindak 2.346 Pengendara Selama Operasi Patuh Progo 2025, Paling Banyak Tak Gunakan Helm SNI

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Operasi Patuh Progo 2025 yang dilaksanakan Polres Bantul berakhir pada Minggu (27/7/2025).
Kegiatan penegakan hukum lalu lintas ini berlangsung selama 14 hari, dimulai sejak 14 Juli 2025, dan berhasil menindak ribuan pelanggar lalu lintas.
Advertisement
BACA JUGA: 162 Pelanggar Lalu Lintas Ditindak oleh Polres Bantul
“Selama dua pekan operasi, petugas berhasil menindak 2.346 pelanggaran melalui ETLE BRIVA dan memberikan 1.835 teguran kepada pengendara yang melanggar,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Senin (28/7/2025).
Pelanggaran terbanyak yang tercatat adalah tidak menggunakan helm SNI dengan 543 kasus, diikuti pengendara di bawah umur sebanyak 505 kasus, dan melanggar lampu lalu lintas dengan 469 kasus. “Pelanggaran lainnya meliputi penggunaan knalpot brong sebanyak 332 kasus dan melawan arus sebanyak 299 kasus,” katanya.
Barang bukti yang diamankan meliputi 978 SIM, 1.283 STNK, dan 85 kendaraan bermotor. “Dari jumlah tersebut, 2.323 kasus melibatkan kendaraan roda dua dan 23 kasus kendaraan roda empat,” imbuhnya.
Selama periode operasi, tercatat 75 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 94 orang luka ringan dan 1 korban meninggal dunia. “Kerugian materil mencapai sekitar Rp51 juta,” ungkapnya.
Meskipun operasi telah selesai, lanjut Jeffry, pengawasan dan imbauan tertib lalu lintas tetap berlanjut. “Meskipun operasi patuh telah berakhir, kami tetap mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wapres Gibran Ingatkan Bansos BSU Jangan untuk Main Judi Online
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement
Berita Populer
- Delapan Negara Meriahkan Festival Layang-Layang Internasional di Pantai Parangkusumo Bantul
- DPRD DIY Sebut Penataan Tanah Kas Desa Harus Melibatkan Aparat Penegak Hukum
- Terdampak Pembangunan Tol Jogja-YIA, Lahan Pertanian Terus Menyusut
- Terganggu Suara Bising Musik Kafe, Warga Sleman Diminta Lapor
- Rio Mayrolla Terpilih Jadi Ketua Pemuda Katolik DIY
Advertisement
Advertisement