Advertisement
Normalisasi Sungai di Jogja Dimulai Bulan Agustus, Fokus di Kawasan Penyangga Sumbu Filosofi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja berencana memulai program normalisasi sungai pada Agustus 2025 dengan menjadikan Sungai Code sebagai prioritas utama. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya mempercantik wajah kota, khususnya kawasan sebagai penyangga sumbu filosofi Jogja.
Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, mengungkapkan normalisasi akan dilakukan bersamaan dengan momentum peringatan Hari Kemerdekaan. Proses normalisasi ini pun rencananya akan dibarengi dengan lomba kebersihan lingkungan, termasuk di kawasan sungai.
Advertisement
“Saya akan mulai [normalisasi] bulan Agustus. Jadi Agustus ini akan kita mengadakan lomba kebersihan baik di lingkungan sungai maupun lomba kebersihan di rumah tangga, di lingkungan kelurahan RW, RT, dalam rangka 17 Agustus,” ujar Hasto, Senin (28/7/2025).
Beberapa titik yang akan menjadi lokasi awal pekerjaan disebut sudah dipetakan dan siap ditangani dengan bantuan alat berat. Meski tidak menyebutkan titik spesifik, Hasto memastikan pekerjaan dimulai bertahap. "Mungkin beberapa ruas yang kita mulai ya, dengan alat berat," katanya.
Selain Sungai Code Code, dua sungai lainnya Winongo, dan Gajah Wong, juga masuk dalam skala rencana normalisasi. Hasto menekankan, alasan pemilihan sungai tersebut berkaitan erat dengan upaya menjaga citra dan nilai budaya kawasan sumbu filosofi yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
“Ini ada sumbu filosofi yang kemudian menjadi warisan dunia. Semua harus bagus, semua ditata rapi, apalagi sumbu filosofinya diapit sama Code dan Winongo. Kalau yang mengapit itu sungai yang kaya sekarang keruh itu kan tidak bagus. Sumbunya bagus, yang mengapit keruh,” paparnya.
BACA JUGA: Bukan Hanya Pasien, Caregiver Kesehatan Mental Juga Butuh Dukungan
Normalisasi sungai diharapkan tidak hanya berfungsi teknis mengatasi sedimentasi dan banjir, tetapi juga memperindah kawasan kota dan mendorong potensi wisata air.
Menurut dia, kondisi sungai-sungai di Jogja saat ini sudah lama tidak tersentuh penanganan besar. Oleh karena itu, normalisasi menjadi langkah penting untuk memulihkan ekosistem sekaligus mempercantik lanskap kota. “Sungai kan sudah lama, puluhan tahun tidak pernah dinormalisasi, jadi perlu kita normalisasi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar
- Berlangsung Cuma 7 Hari, Pasar Kangen TBY Start Mulai 18 September
- Ditahan Kejati DIY, Mantan Dukuh Candirejo Sleman Rugikan Negara Rp733 Juta
- DPRD DIY Dukung Usulan Sultan Soal BUKP Gunungkidul Jadi Perseroda
- Pendapatan Pemkab Gunungkidul Diproyeksi Rp1,9 Triliun pada 2026
Advertisement
Advertisement