Advertisement

Pemkab Gunungkidul Siapkan Tanjungsari Jadi Lokus Stunting 2026

Yosef Leon
Kamis, 07 Agustus 2025 - 03:17 WIB
Jumali
Pemkab Gunungkidul Siapkan Tanjungsari Jadi Lokus Stunting 2026 Ilustrasi anak/anak mengukur tinggi badan. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, ditetapkan sebagai salah satu lokus stunting untuk tahun 2026. Pemerintah setempat pun meluncurkan dua program unggulan dalam upaya percepatan penurunan stunting yakni Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).

Lurah Kemadang, Kapanewan Tanjungsari Sutono menyampaikan, saat ini terdapat 6,79 persen anak balita di wilayahnya yang berisiko stunting atau sekitar 62 anak. “Kami berharap program ini berkelanjutan, dengan dukungan bantuan sosial baik nutrisi maupun non-nutrisi dari para donatur,” ujarnya, Rabu (6/8/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Pemkot Gandeng Korporasi Beri Makanan Pendamping

GENTING dan GATI merupakan bagian dari lima program Quick Win yang digagas pemerintah untuk mendukung Perpres No. 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Ketiga program lainnya adalah Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Al-SuperApps SIDAYA (Tentang Keluarga dan Lansia Berdaya), serta Gerakan Sosialisasi dan Edukasi Terpadu.

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto menyatakan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam menangani stunting. “Stunting adalah persoalan multidimensi yang tak bisa diselesaikan hanya dengan satu program atau pendekatan tunggal,” ujarnya.

Ia mengapresiasi kehadiran program GENTING yang menekankan semangat gotong royong melalui peran orang tua asuh dari berbagai kalangan untuk membantu anak-anak dari keluarga rentan gizi agar dapat tumbuh sehat.

Selain itu, Joko juga menyoroti pentingnya keterlibatan ayah dalam pola pengasuhan anak. Menurutnya, peran ayah kerap diabaikan padahal berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak dan ketahanan keluarga.

“Selama ini pengasuhan sering dianggap hanya tanggung jawab ibu. Padahal, keterlibatan ayah secara fisik, emosional, dan spiritual sangat penting,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Rp2,1 Triliun Dana Bansos yang Mengendap di Rekening Tidak Aktif bakal Ditarik Kembali ke Negara

Rp2,1 Triliun Dana Bansos yang Mengendap di Rekening Tidak Aktif bakal Ditarik Kembali ke Negara

News
| Rabu, 06 Agustus 2025, 22:57 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement