Advertisement

Gunungkidul Buka Peluang Kerja Sama Olah Sampah dengan Kota Jogja

David Kurniawan
Senin, 01 September 2025 - 15:27 WIB
Sunartono
Gunungkidul Buka Peluang Kerja Sama Olah Sampah dengan Kota Jogja Sampah terlihat menumpuk di Jalan Kusbini, Demangan, Gondokusuman, Rabu (24/7 - 2024). Di lokasi ini Satpol PP Kota Jogja kerap menangkap pembuang sampah liar. – Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul membuka peluang untuk mengelola sampah dengan Pemkot Jogja. Meski demikian, upaya kerja sama ini masih butuh pembahasan lebih lanjut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengaku sudah mewacanakan membangun TPST di kawasan pesisir tepatnya di Kalurahan Banjarejo, Tanjungsari. Meski demikian, hingga sekarang belum bisa merealisasikan program ini karena terkendala anggaran.

Advertisement

“Lahannya sudah dipersiapkan seluas lima hektare. Tapi, karena anggarannya belum ada, maka pembangunan TPST pesisir belum terealisasi,” kata Hary, Senin (1/9/2025).

BACA JUGA: Demo 1 September: Sekolah di Jogja Terapkan Pembelajaran Daring

Meski demikian, ia memastikan rencana membangun TPST pesisir tetap dijalankan. Mengingat keterbatasan anggaran di pemkab, maka ada opsi untuk berkerjasama dengan Pemkot Jogja.

“Sudah ada pembicaraan untuk kerja sama dalam pengolahan sampah. Adapun lokasinya tetap sama di tempat yang akan dibangun TPST pesisir di Kapanewon Tanjungsari,” ungkapnya.

Hanya saja, Hary mengakui koordinasi masih sebatas penjajakan sehingga butuh koordinasi lanjutan untuk mematangkan kerja sama. Di sisi lain, juga sudah ada koordinasi dengan DPRD Gunungkidul guna membahas peluang kerja sama ini.

“Diperbolehkan, tapi syaratnya harus melakukan revisi terhadap Perda No.14/2020 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sehingga kerja sama dengan daerah lain bisa dijalankan,” ungkapnya.

Menurut dia, ada beberapa keuntungan yang diraih apabila kerja sama ini bisa diwujudkan. Selain dapat menambah potensi pendapatan asli daerah, juga untuk memanfaatkan lahan yang sudah dimiliki pemkab.

“Tentunya untuk pihak kerja sama juga mendapat keuntungan karena bisa mengolah sampah sehingga tidak jadi sumber masalah,” katanya.

Pihaknya hingga sekarang masih terus mematangkan konsep kerja sama mulai dari skema yang akan dilaksanakan, teknologi pengolahan sampah yang dipersiapkan. “Masih harus dibahas lebih lanjut. Yang jelas ini masih dalam penjajakan dan kami juga menyambut baik potensi kerja sama pengolahan sampah dengan pihak luar,” katanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian saat dikonfirmasi membenarkan adanya potensi kerja sama pengolahan sampah dengan Kota Jogja. Meski demikian, ia memastikan perkembangan masih di tahap awal karena ada sejumlah hal yang harus diperhatikan guna merealisasikan program ini.

BACA JUGA: Belasan Personel Dikerahkan Cari Heli Hilang Kontak

“Lebih tepatnya Pemkot Jogja menajajaki peluang untuk bisa mengolah sampah di Gunungkidul,” kata Aldian.

Ia menjelaskan, peluang kerja sama dilakukan karena Pemkot Jogja tidak memiliki lahan untuk mengolah sampah yang kapasitasnya mencapai 300 ton per hari. “Makanya menjajaki pemkab karena masih banyak lahan yang luas untuk pengolahan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Relawan Arus Bawah Prabowo Dukung Aparat Tindak Tegas Aksi Demo Anarkistis

Relawan Arus Bawah Prabowo Dukung Aparat Tindak Tegas Aksi Demo Anarkistis

News
| Senin, 01 September 2025, 19:37 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement