Advertisement

Pemkab Kulonprogo Beri Bantuan Pedagang Kuliner Pasar Bendungan

Khairul Ma'arif
Selasa, 09 September 2025 - 13:07 WIB
Jumali
Pemkab Kulonprogo Beri Bantuan Pedagang Kuliner Pasar Bendungan Tugu tulisan Kulonprogo the Jewel of Java - ilustrasi - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kulonprogo memberikan hibah sarana dan prasarana (Sarpras) kepada pedagang kuliner di Pasar Bendungan, Wates. Sasarannya utamanya terhadap pedagang kuliner yang tergabung dalam kelompok Bendungan Super Kuliner (BSK). Hibah yang diberikan bersumber dari APBD Kulonprogo tahun anggaran 2025.

BACA JUGA: KPU Kulonprogo Dapat Usulan Penambahan Dapil

Advertisement

Sekretaris Disdag Kulonprogo, Rohedy Goenoeng hibah ini bertujuan untuk memberikan fasilitasi sarana perdagangan pada PKL. Terutama memperbaiki sarana perdagangan dalam rangka peningkatan perekonomian PKL.

"Sasarannya pedagang kuliner kelompok BSK yang lokasi usahanya di halaman depan Pasar Bendungan dan berjualan hanya pada sore hari hingga malam hari," katanya kepada wartawan, Selasa (9/9/2025).

Ia berharap bantuan yang diberikan digunakan sebagaimana mestinya. Tidak malah dijual sehingga tidak bertanggung jawab atas hibah yang diberikan. Rohedy mengingatkan agar para pedagang yang mendapat hibah dapat mengalokasikan dana untuk perawatan dan melakukan bongkar pasang sarana setelah selesai digunakan.

"Sumber dana hibah berasal dari APBD Kulonprogo 2025 sebesar Rp71.517.300 untuk pengadaan tenda sebanyak 31 buah mulai dari rangka kemudian atap," lanjutnya.

Hibah yang diberikan mayoritas memang berupa  tenda untuk berjualan. Hibah tenda menjadi upaya Pemkab Kulonprogo mendukung jalannya roda perekonomian serta berdampak ke kesejahteraan masyarakat secara umum.

Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan mengaku masih banyak pekerjaan rumah terkait penanganan pasar di Kulonprogo. Menurutnya sejumlah pasar belum dapat berkembang secara optimal sehingga cenderung sepi. Dia berkomitmen melakukan optimalisasi sarpras perdagangan di pasar-pasar Kulonprogo baik melalui penataan, pembenahan dan fasilitas bantuan lainnya.

“Secara umum tingkat daya beli masyarakat turun, bukan hanya Kulonprogo,” ucapnya.

Ia menyadari pengelolaan pasar sangat kompleks sehingga memerlukan perhatian khusus untuk mengoptimalkannya. Dia mengingatkan kepada pedagang kuliner yang mendapatkan hibah agar dimanfaatkan sebaiknya sehingga dapat berguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Saat Puncak Musim Hujan

Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Saat Puncak Musim Hujan

News
| Jum'at, 12 September 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata
| Rabu, 10 September 2025, 18:22 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement