Advertisement

Program Pembinaan Rintisan Desa Budaya Tetap Jadi Unggulan

Newswire
Minggu, 21 September 2025 - 21:27 WIB
Jumali
Program Pembinaan Rintisan Desa Budaya Tetap Jadi Unggulan Kantor Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA - Hery Sidik)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul tetap menjadikan kegiatan pembinaan terhadap desa rintisan budaya agar meningkat status menjadi desa budaya sebagai program unggulan kebudayaan pada tahun anggaran 2026.

BACA JUGA: KAI Ingatkan Bahaya Lempar Batu 

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Yanatun Yunadiana di Bantul, Minggu (21/9/2025), mengatakan hingga kini pemerintah daerah Bantul belum mendapat kepastian berapa pagu indikatif Dana Keistimewaan (Danais) yang digelontorkan Pemda DIY untuk Bantul pada 2026, karena masih dalam pembahasan di instansi terkait.

"Sampai saat ini kita belum tahu nanti di 2026 dapat danais berapa, karena belum ada kepastian pagu indikatif, tetapi program program unggulan nanti masih seperti tahun ini yaitu pembinaan untuk rintisan desa budaya menuju desa budaya," katanya.

Menurut dia, pembinaan terhadap rintisan desa budaya menjadi penting agar potensi seni dan kebudayaan yang ada di masing masing kelurahan dapat terus dijaga dan dilestarikan melalui kegiatan kegiatan yang juga langsung menyentuh masyarakat pelaku seni budaya.

Dia juga mengatakan, dalam mendukung penguatan rintisan desa budaya menjadi desa budaya bahkan mandiri budaya juga diusulkan reward atau penghargaan berupa gamelan atau alat musik tradisional Jawa yang biasa digunakan untuk mengiringi pentas seni budaya.

"Mesti reward bagi desa rintisan budaya dan desa budaya yaitu gamelan di tahun 2025 ini ditiadakan atau dihapus, tetap kembali kita usulkan lagi untuk bisa direalisasikan pada tahun 2026," katanya.

Dia mengatakan, selain itu kirab kirab budaya maupun merti dusun juga menjadi prioritas di 2026, karena event budaya tersebut bisa tumbuh pelaku UKM, sehingga sasaran pemerintah daerah adalah pelestarian budaya, namun perekonomian juga meningkat.

"Kemudian untuk event yang besar Festival Budaya Mataram yang kemarin kita laksanakan di Stadion Sultan Agung masih kita usulkan tahun depan, sebagai program besar kita dalam mengenalkan dan melestarikan kebudayaan Bantul," katanya.

Selain itu, kata dia, festival sendratari dan festival karawitan atau seni memainkan alat musik tradisional juga menjadi prioritas program unggulan pada tahun 2026 di Kabupaten Bantul, karena festival serupa juga dilaksanakan di tingkat Pemda DIY.

"Jadi, kegiatan kegiatan yang sifatnya mandatori, atau kegiatan yang ada di provinsi maka juga ada di kabupaten, contohnya festival sendratari, festival karawitan di tingkat DIY maka di kabupaten ada, itu yang jelas oleh provinsi diizinkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Polisi Selidiki Robohnya Gedung Pemkab Brebes, 2 Orang Terluka

Polisi Selidiki Robohnya Gedung Pemkab Brebes, 2 Orang Terluka

News
| Minggu, 21 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya

Wisata
| Minggu, 21 September 2025, 12:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement