Advertisement
Waspada, Dinkes Jogja Catat 194 Dugaan Kasus Flu Singapura
Ilustrasi gejala khas dari penderita Hand Foot Mouth Disease (HFMD) atau flu singapura berupa lesi dengan cairan. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 194 dugaan kasus Flu Singapura ditemukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja di 12 puskesmas selama sepekan terakhir. Masyarakat diminta waspada karena penyakit ini mudah menular antarindividu.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Surveilans Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Bidang P2P PD SIK Dinkes Kota Jogja, Solikhin Dwi Ramtana, menjelaskan pihaknya telah mengeluarkan peringatan kewaspadaan dini kepada seluruh puskesmas yang menemukan dugaan kasus.
Advertisement
“Begitu menerima alert [peringatan kewaspadaan], tim puskesmas melakukan verifikasi untuk memastikan dan segera melakukan respons pencegahan penularan di lokasi ditemukan terduga HFMD,” katanya, Rabu (12/11/2025).
Ia menerangkan Flu Singapura disebabkan oleh virus yang mudah menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita seperti air liur, dahak, atau cairan lepuh kulit. Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi seperti mainan, meja, atau gagang pintu.
BACA JUGA
Dinkes mengimbau masyarakat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak dengan orang sakit.
“Orang yang terinfeksi Flu Singapura bisa menularkan mulai dari sebelum gejala muncul sampai beberapa hari setelah gejala hilang,” ujarnya.
Solikhin menambahkan, virus HFMD dapat ditemukan di air liur atau tinja satu hingga dua hari sebelum gejala muncul. Risiko penularan tertinggi terjadi ketika penderita mengalami demam, sariawan, dan ruam di tangan atau kaki. Setelah sembuh pun, virus masih bisa keluar lewat tinja hingga empat minggu kemudian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Gerbang Tol Pertama di DIY Usung Konsep Joglo, Begini Gambarannya
Pemda DIY Kembangkan Digitalisasi Pertanian, Ini Langkahnya
Sleman Siapkan Lapis Legit Kaliabu dan Wedang Jiwan untuk WBTb 2026
DPRD DIY Kajian Ulang Perda Pengelolaan Air Tanah
Advertisement
Polda DIY Tindak 21 Ribu Kendaraan Pakai Knalpot Brong
Waspada, Dinkes Jogja Catat 194 Dugaan Kasus Flu Singapura
Tol Jogja-Solo Dikebut, Siap Sambut Nataru 2025
Pakai Sertifikat Palsu, Warga Sleman Tipu Koperasi di Bantul
Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 13 November 2025
Advertisement
Pemda DIY Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Jadwal DAMRI Jogja Semarang Terbaru
Modal Terbatas, Banyak Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Belum Aktif
Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Kamis 13 November 2025
DPRD Bantul Bahas 14 Raperda di Tahun Depan, Termasuk Soal Toko Modern
Advertisement
DIY Kembali Gencarkan Germas dan CKG, Ini Tujuannya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
