Advertisement
Wali Kota Jogja Akan Ubah Bentor Jadi Becak Listrik Tahun Depan
Sejumlah pengemudi becak motor (bentor) di Jogja. - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja telah resmi melarang operasional kendaraan bermotor roda tiga sebagai angkutan penumpang umum di Kota Jogja mulai November 2025. Meski begitu, untuk keberadaan becak motor (bentor), Pemkot Jogja tengah menyiapkan mekanisme untuk mengubahnya menjadi becak listrik (betrik).
Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, menuturkan rencana Pemkot Jogja untuk mengubah bentor menjadi betrik tersebut akan dilakukan pada 2026. Pada tahun tersebut, Pemkot Jogja akan menyiapkan anggaran untuk mengubah komponen pada bentor menjadi betrik.
Advertisement
“Kami sudah mengusulkan anggaran untuk membeli mesin listrik yang nantinya bisa dibantukan kepada pengemudi bentor. Mesinnya diturunkan, lalu diganti listrik,” katanya dalam Peresmian Area Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Masyarakat di Patangpuluhan, Jumat (14/11/2025).
Meski begitu, Hasto belum menyebut alokasi anggaran yang diperlukan untuk merealisasikan kebijakan tersebut. Terkait jumlah bentor di Jogja, Pemkot Jogja selama ini pun belum melakukan pendataan lantaran Dishub Kota Jogja tidak mengeluarkan izin operasional kendaraan tersebut.
BACA JUGA
Dia menyebut Pemkot Jogja mengambil langkah tersebut sebagai tindak lanjut larangan dari Pemda DIY untuk operasional bentor atau kendaraan roda tiga lain seperti Max Riide di Kota Jogja. Hasto mengaku pihaknya mendukung langkah Pemda DIY sebagai upaya melestarikan keberadaan kendaraan tradisional Jogja, antara lain becak dan andong.
“Becak, andong, itu ciri khas budaya. Ke depan tetap kita dorong agar becak Mataram atau becak Jogja tetap hidup. Bentor-nya yang diganti, tor-nya jadi listrik. Dari bentor jadi bentrik,” katanya. Dia pun berharap kendaraan tradisional Jogja akan tetap eksis seiring perkembangan waktu.
“Kalau sudah punya becak listrik dan andong yang tetap beroperasi, saya kira itu bagus dan ramah lingkungan, tidak ada polusi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Modus Visa Terbongkar, 14 WNA China Jadi Buruh di Jakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




