Advertisement

DLH Gunungkidul Bangun Fasilitas Cuci Truk Sampah di TPAS Wukirsari

David Kurniawan
Selasa, 18 November 2025 - 15:57 WIB
Abdul Hamied Razak
DLH Gunungkidul Bangun Fasilitas Cuci Truk Sampah di TPAS Wukirsari Satu unit alat berat dikerahkan untuk pemerataan lahan yang dipergunakan membangun fasilitas tempat pencucian truk, armada pengangkut sampah. Selasa (18/11/2025)Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul membangun fasilitas tempat pencucian armada pengangkut sampah di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Wukirsari di Kalurahan Baleharjo, Wonosari. Total anggaran pembangunan mencapai Rp55 juta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan sampah di TPAS Wukirsari. Selain, berencana membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), juga ada penambahan fasilitas pencucian armada.

Advertisement

“Tempat pencucian truk sampah ini masih dalam proses pembangunan,” kata Hary, Selasa (18/11/2025).

Dia menjelaskan, lokasi tempat pencucian berada di belakang akses masuk dan tempat penimbangan armada yang masuk ke TPAS Wukirsari. Adapun anggaran pembangunan mencapai Rp55 juta.

Menurut Hary, tujuan pembangunan tempat pencucian agar armada pengangkut sampah bersih dan terawat. Hal ini dilakukan agar armada saat keluar dari area TPAS tidak meninggalkan jejak-jejak kotoran di jalanan yang melewati permukiman warga.

“Jadi agar tidak menimbulkan jejak sampah di jalan sehingga setelah menurunkan sampah yang dibawa, langsung dicuci biar bersih agar lebih terawat,” katanya.

Meski demikian, Hary belum bisa memastikan apakah fasilitas ini hanya diperuntukan bagi armada milik dinas. Pasalnya, truk-truk pembuang sampah juga ada yang dikelola secara swadaya.

“Masih kami komunikasikan. Yang jelas, kami berkomitmen agar armada pengangkutan sampah bisa lebih bersih lagi,” katanya.

Terpisah, salah seorang warga Padukuhan Wukirsari, Baleharjo, Bayu Prihartanto mengatakan, sudah mendapatkan sosialisasi berkaitan dengan rencana pembangunan tempat pencucian armada di TPAS Wukirsari. Ia berharap dengan adanya pencucian tersebut, maka tidak jejak-jejak sampah dari armada pengangkut di jalanan.

“Lokasinya lewat permukiman warga. Jadi, saat keluar harus bersih,” katanya.

Menurut dia, permasalahan tidak hanya berkaitan dengan kebersihan armada yang keluar masuk. Namun, Bayu juga berharap agar masalah polusi bisa ditangani sehingga tidak berdampak ke warga sekitar.

“Informasinya akan ada lokasi pengolahan sampah yang baru. Harapannya bisa dioptimalkan agar tidak menimbulkan bau yang sampai ke rumah-ruma warga,” katanya. 

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul mulai membangun fasilitas tempat pencucian armada pengangkut sampah di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Wukirsari, Kalurahan Baleharjo, Wonosari. Fasilitas yang berlokasi di area belakang pintu masuk dan titik penimbangan armada tersebut dibangun dengan anggaran sekitar Rp55 juta.

Kepala DLH Gunungkidul, Hary Sukmono, mengatakan pembangunan fasilitas ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi pengelolaan sampah di TPAS Wukirsari. Selain mempersiapkan rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), pihaknya menambah fasilitas pendukung berupa area pencucian truk sampah.

“Tempat pencucian truk sampah ini masih dalam proses pembangunan,” ujarnya, Selasa (18/11/2025).

Hary menjelaskan, fasilitas pencucian ini dibutuhkan agar armada yang keluar dari TPAS dalam kondisi bersih dan tidak meninggalkan jejak sampah di jalanan, terutama yang melintasi permukiman warga.

“Jadi agar tidak menimbulkan jejak sampah di jalan. Setelah menurunkan sampah yang dibawa, armada langsung dicuci biar bersih dan lebih terawat,” katanya.

Meski demikian, ia belum memastikan apakah fasilitas ini hanya untuk armada milik DLH atau juga dapat digunakan oleh truk pengangkut sampah yang dikelola swadaya oleh pihak lain.

“Masih kami komunikasikan. Yang jelas, kami berkomitmen agar armada pengangkutan sampah bisa lebih bersih lagi,” ujarnya.

Terpisah, warga Padukuhan Wukirsari, Baleharjo, Bayu Prihartanto, mengatakan telah menerima sosialisasi terkait pembangunan fasilitas pencucian tersebut. Ia berharap keberadaan fasilitas ini bisa mengurangi jejak sampah yang sebelumnya kerap tertinggal di jalan pemukiman saat truk keluar dari TPAS.

“Lokasinya lewat permukiman warga. Jadi, saat keluar harus bersih,” katanya.

Bayu menambahkan, warga juga berharap agar penanganan polusi, terutama bau dari aktivitas pengolahan sampah, dapat lebih dioptimalkan. “Informasinya akan ada lokasi pengolahan sampah yang baru. Harapannya bisa dioptimalkan agar tidak menimbulkan bau sampai ke rumah warga,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Sopir Mengantuk Diduga Picu Maut di Tol Cipali KM 72

Sopir Mengantuk Diduga Picu Maut di Tol Cipali KM 72

News
| Selasa, 18 November 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru

Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru

Wisata
| Sabtu, 15 November 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement